Jamal, Khaerul (2018) DETEKSI MOLEKULER TILAPIA LAKE VIRUS (TiLV) PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DILALULINTASKAN DI BALAI BESAR KIPM JAKARTA I. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
Text
abstrak.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (1MB) |
Abstract
Ikan nila (Oreochromis niloticus) pertama kali masuk ke Indonesia sebagai ikan introduksi pada tahun 1969 dan tersebar di Danau Tempe, Sulawesi Selatan (Nugroho, 2013). Ikan nila merupakan salah satu komoditas unggulan untuk budidaya air tawar di Indonesia dengan tingkat produksi yang terus meningkat. Produksi ikan nila tingkat nasional pada tahun 2010 tercatat sebesar 464.191 ton, dan naik menjadi 999.695 ton pada tahun 2014 (KKP, 2015). Virus TiLV pertama kali ditemukan melalui studi kematian massal ikan nila (Oreochromis niloticus) yang terjadi di Danau Kinneret, Israel, (Eyngor et. al, 2014). Virus tersebut kemudian menyebar ke negara lain secara cepat sehingga pada tahun 2017 negara yang telah terkonfirmasi terkena wabah virus TiLV pada ikan nila meliputi Israel sebagai negara awal wabah, Mesir, Ekuador, Kolombia dan Thailand (FAO 2017). Virus ini merupakan genus dari famili Orthomyxoviridae, yang mereplikasi di inti sel pada jaringan ikan. TiLV yang pertama kali dilaporkan terjadi di Israel menyebar ke Ekuador dan Kolombia (Eyngor et al., 2014; Bacharach et al., 2016) dan ke beberapa negara seperti Mesir (Fathi et al., 2017 dan Nicholson et al., 2017), Thai-land (Dong et al., 2017a; 2017b; Surachetpong et al., 2017), serta India (Behera et al., 2017), serta Malaysia (Amal et al., 2017). Di Indonesia sejak beberapa tahun belakangan ini sering terjadi adanya kasus kematian massal budidaya ikan nila terutama di Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok. Walaupun belum diketahui penyebab kematiannya, namun bila dilihat dari gejala klinis yang terlihat kemungkinan disebabkan oleh adanya infeksi virus TiLV. Metode uji untuk pengujian Tilapia Lake Virus (TiLV) adalah Real-Time PCR dan PCR Konvensional Nested PCR. Pengambilan contoh uji dalam penelitian Tilapia Lake Virus (TiLV) didasarkan pada frekuensi kegiatan lalulintas ikan nila antar area melalui Balai Besar KIPM Jakarta I . Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Balai Besar KIPM Jakarta I dimulai dari bulan Mei 2018 sampai Juli 2018.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan > Akuakultur (S1) |
Depositing User: | Tn Andrian Prayudho |
Date Deposited: | 17 Oct 2022 02:04 |
Last Modified: | 17 Oct 2022 02:04 |
URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/1202 |
Actions (login required)
View Item |