UJICOBA KEMAMPUAN BAKTERI PEDIOCOCCUS ADILACTIC (DITAMBAHKAN DENGAN BAKTERI PEDIOCOCCUS PENTOSACEUS DAN BACILLUS SUBTILIS) DALAM MENURUNKAN KADAR COD LIMBAH INDUSTRI MANUFAKTUR SECARA AEROBIK

Aji, Muchlis Bayu (2018) UJICOBA KEMAMPUAN BAKTERI PEDIOCOCCUS ADILACTIC (DITAMBAHKAN DENGAN BAKTERI PEDIOCOCCUS PENTOSACEUS DAN BACILLUS SUBTILIS) DALAM MENURUNKAN KADAR COD LIMBAH INDUSTRI MANUFAKTUR SECARA AEROBIK. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (1MB)

Abstract

Industri manufaktur pada dasarnya memiliki peran yang positif terhadap kondisi ekonomi dan juga sosial. Namun, pertumbuhan industri manufaktur ini kerap kali menimbulkan permasalahan tersendiri yang berkaitan dengan aspek lingkungan. Hal tersebut mengakibatkan timbulnya permasalahan dengan lingkungan air. Meningkatnya jumlah air limbah industri yang tidak diimbangi dengan peningkatan badan air baik dari aspek kapasitas maupun kualitasnya, menyebabkan jumlah air limbah yang masuk ke dalam badan air tersebut dapat melebihi daya tampung maupun daya dukungya. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah aerasi secara aerobik. Dalam penelitian ini digunakan 2 bak yakni bak aerasi dengan media batok kelapa dengan tambahan bakteri P. acidilactic dan media batok kelapa tanpa bakteri, dimana limbah cair industri manufaktur yang akan diolah didiamkan dengan waktu tertentu pada kedua bak aerasi yang akan digunakan. Bakteri yang digunakan pada penelitian ini adalah bakteri P. acidilactic. Proses pengambilan sampel dilakukan tiga kali pengulangan pada 0,2,4,dan 6 hari waktu inkubasi (lama waktu degradasi) pada kedua bak aerasi yang akan digunakan, lalu dilakuan analisis kadar TSS, BOD, COD, Ph dan DO pada limbah cair industri manufaktur. Titik pengambilan sampel air limbah dilakukan pada outlet kedua bak aerasi yang digunakan. Berdasarkan Efektifitas terbesar melalui bak aerasi media batok kelapa dengan bakteri P. acidilactic dan yang hanya dengan media batok kelapa saja terjadi pada waktu inkubasi dihari ke-6, penurunan kadar melalui bak aerasi media batok kelapa dan bakteri P. acidilactic, kadar TSS dari 67.00 mg/L menjadi 7.00 mg/L dengan nilai efektifitas bak aerasi sebesar 89.55%. Kadar BOD menurun dari 97.00 mg/L menjadi 4.00 mg/L dengan nilai efektifitas reaktor sebesar 95.88%. Kadar COD menurun dari 194.00 mg/L menjadi 10.00 mg/L dengan nilai efektifitas reaktor sebesar 94.85%. Kadar pH menurun dari 10.58 menjadi 7.24 dengan nilai efektifitas reaktor sebesar 31.57% dan penurunan kadar DO dari 6.41 mg/L yaitu menjadi 1.27 mg/L dengan nilai efektifitas reaktor sebesar 80.19 %. Sedangkan efektifitas penurunan kadar melalui bak aerasi media batok kelapa kadar, TSS dari 67.00 mg/L menjadi 9.00 mg/L dengan nilai efektifitas bak aerasi sebesar 86.57%. Kadar BOD menurun dari 97.00 mg/L menjadi 5.00 mg/L dengan nilai efektifitas reaktor sebesar 94.85%. Kadar COD menurun dari 194.00 mg/L menjadi 13.00 mg/L dengan nilai efektifitas reaktor sebesar 93.30%. Kadar pH menurun dari 10.58 menjadi 7.54 dengan nilai efektifitas reaktor sebesar 28.73% dan penurunan kadar DO dari 6.41 mg/L yaitu menjadi 1.37 mg/L dengan nilai efektifitas reaktor sebesar 78.63 %. Dan setelah diuji dengan statistik menggunakan uji T Dependent (Berpasangan) terjadi perbedaan rata-rata pada penurunan kadar yang diujikan yakni TSS, BOD dan COD menggunakan bak aerasi media batok kelapa dengan bakteri P. acidilactic dan bak aerasi media batok kelapa tanpa bakteri P. acidilactic dalam menurunkan limbah industri manufaktur tetapi hasil perbedaannya tidak signifikan karena dari 3 (tiga) parameter yang diuji t sig hitung > t sig table (0.05).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Technology > Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan (S1)
Depositing User: Tn Andrian Prayudho
Date Deposited: 28 Oct 2022 08:45
Last Modified: 28 Oct 2022 08:45
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/1268

Actions (login required)

View Item View Item