PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN DELISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2014 DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE

Saraswati, Rini (2016) PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN DELISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2014 DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi potensi kebangkrutan pada suatu perusahaan dengan menggunakan metode Altman Z-Sore. Penelitian ini lebih jauh bertujuan untuk melihat apakah metode Altman Z-Score bisa dijadikan sebagai alat yang tepat untuk mengukur potensi kebangkrutan perusahaan. Metode ini menggunakan variabel yang menggabungkan rasio keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan delisting dari Bursa Efek Indonesia dari periode 2009 – 2014. Dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan delisting periode 2009 -2014 dengan laporan keuangan lengkap dua tahun terakhir sebelum delisting. Variable yang digunakan dalam metode Altman Z-Score ini adalah X1 = Working Capital to Total Assets, X2 = Retained Earning to Total Assets, X3 = Earnings Before Interest and Tax to Total Assets, X4 = Market Value Equity to Book Value of Total Debt,dan X5 = Sales to Total Assets. Dengan persamaan diskriminan Altman Z-Score Zi = 1,2 X1 + 1,4 X2 +3,3 X3 +0,6 X4 +1,0 X5. Hasil penelitian dengan melakukan perbandingan antara hasil perhitungan Altman dengan alasan (kondisi riil) perusahaan didelisting maka dari 13 perusahaan yang diteliti dihitung dengan menggunakan metode Altman Z-Score, 5 perusahaan diprediksi berpotensi bangkrut dan alasan 5 perusahaan tersebut didelisting karena memang bangkrut (sesuai), 6 perusahaan diprediksi tidak berpotensi bangkrut dan alasan 6 perusahaan tersebut didelisting bukan karena bangkrut tapi alasan lain yaitu 2 perusahaan tidak melakukan penawaran umum saham kedua, 2 perusahaan melakukan go private, dan 2 perusahan melakukan penggabungan usaha (sesuai), 2 perusahaan diprediksi berpotensi rawan bangkrut dan alasan 2 perusahaan tersebut didelisting bukan karena bangkrut tapi karena 1 perusahaan tidak melakukan penawaran umum saham kedua, dan 1 perusahaan melakukan go private. Maka dari itu menunjukkan kesesuaian hasil pengukuran Altman Z-Score dengan alasan perusahaan didelisting (kondisi riil).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Management > Financial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Manajemen (S1)
Depositing User: Tn Andrian Prayudho
Date Deposited: 19 Dec 2022 03:37
Last Modified: 19 Dec 2022 03:53
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/1900

Actions (login required)

View Item View Item