ANALISIS DIPLOMASI MARITIM INDONESIA MELALUI KEKETUAAN INDONESIA DI FORUM REGIONAL INDIAN OCEAN RIM ASSOCIATION (IORA) PERIODE 2015 – 2017

HANDAYANI, PRIYANTI (2016) ANALISIS DIPLOMASI MARITIM INDONESIA MELALUI KEKETUAAN INDONESIA DI FORUM REGIONAL INDIAN OCEAN RIM ASSOCIATION (IORA) PERIODE 2015 – 2017. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
ABSTRAK_SKRIPSI PRIYANTI HANDAYANI.pdf

Download (922kB)
[img] Text
BAB 1_SKRIPSI PRIYANTI HANDAYANI.pdf

Download (821kB)

Abstract

Gagasan visi poros maritim berangkat dari visi dan misi Pemerintah 2014- 2019 yang memuat cita-cita Indonesia sebagai negara maritim. Salah satu upaya dalam mewujudkan gagasan tersebut dilakukan melalui penguatan jati diri Indonesia sebagai negara maritim dengan membuka peluang kerjasama di kawasan Samudera Hindia. IORA (Indian Ocean Rim Association) merupakan salah satu kendaraan Indonesia untuk memperkuat diplomasi maritim di Samudera Hindia. Sebagai ketua periode 2015-2017, Indonesia dapat mengisi keketuaannya dengan penguatan kerjasama maritim yang dapat dilakukan oleh negara-negara anggota IORA lainnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah apa saja peluang dan tantangan bagi Indonesia dalam melakukan diplomasi maritim di IORA, dan Apa saja visi misi Indonesia sebagai ketua di IORA dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis bagaimana diplomasi maritim Indonesia melalui keketuaan Indonesia di IORA periode 2015-2017. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa untuk menghadapi peluang dan tantangan diplomasi maritim di kawasan Samudera Hindia, Indonesia akan memperkuat kelembagaan IORA dan mendorong regionalisme di Samudera Hindia serta memperbaiki infrastruktur laut. Selain hal tersebut, visi misi Indonesia sebagai ketua di IORA sejalan dengan program pemerintah yaitu untuk memberdayakan sumber kemaritiman dalam mencapai pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. Adapun visi misi tersebut ditingkatkan melalui enam prioritas IORA yakni, keamanan maritim, budidaya perikanan dan perairan, energi, manajemen risiko bencana, teknologi dan ilmu pengetahun, serta pariwisata dan pertukaran budaya. Kesimpulan dari penelitian ini bahwasannya ialah pengembangan kerjasama di kawasan Samudera Hindia dapat dilakukan dengan diplomasi maritim karena Samudera Hindia merupakan bagian tak terpisahkan dari poros maritim Indonesia. Ketika segala aspek dalam laut bisa dimanfaatkan tentunya segala dimensi yang yang terkait dengan diplomasi maritim bisa dirasakan oleh setiap kalangan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Political Science > International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional (S1)
Depositing User: Nn Desi Novita Sari
Date Deposited: 22 Dec 2022 01:53
Last Modified: 22 Dec 2022 01:53
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/2001

Actions (login required)

View Item View Item