PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BIOFILM DENGAN MEDIA POTONGAN BAMBU UNTUK PENURUNAN KADAR DETERJEN, KOK, KOB, DAN AMONIA

HUSEIN, SADDAM (2017) PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BIOFILM DENGAN MEDIA POTONGAN BAMBU UNTUK PENURUNAN KADAR DETERJEN, KOK, KOB, DAN AMONIA. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
Skripsi Saddam Husein_abstrak.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Skripsi Saddam Husein_bab I.pdf

Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan tingkat kepadatan penduduk dan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia, khususnya di kota - kota besar, telah mendorong peningkatan kebutuhan akan perumahan dan perkantoran. Meningkat jumlah air limbah domestik yang tidak diimbangi dengan peningkatan badan air penerima baik dari aspek kapasitas maupun kualitasnya, menyebabkan jumlah air limbah yang masuk ke dalam badan air tersebut dapat melebihi daya tampung maupun daya dukung. Maka air limbah domestik di lingkungan pemukiman untuk masa yang akan datang potensial menjadi ancaman yang cukup serius terhadap pencemaran lingkungan perairan. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah sistem biofilm. Dalam penelitian ini digunakan reaktor biofilm dengan media potongan bambu skala laboratorium, dimana limbah cair domestik yang akan diolah didiamkan dengan waktu tertentu pada reaktor bioflim media potongan bambu. Bakteri yang digunakan pada penelitian ini adalah Pseudomonas putida, karena mengacu pada teori yang mengatakan bahwa jenis bakteri ini dapat mendegradasi 90% deterjen dalam waktu 8 hari. Proses pengambilan sampel dilakukan tiga kali pengulangan pada 2,4,6,dan 8 hari waktu inkubasi (lama waktu degradasi) pada reaktor bioflim, lalu dilakuan analisis kadar deterjen, KOK, KOB, dan Amonia pada limbah cair domestik. Titik pengambilan sampel air limbah dilakukan pada outlet bioflim media bambu Berdasarkan hasil penelitian didapatkan presentase penurunan kadar pencemar terhadap parameter yang diuji ekspotensial dengan lama masa inkubasi. Efektifitas terbesar terjadi pada waktu inkubasi dihari kedua, penurunan kadar deterjen dari 34,88 mg/L menjadi 8,10 mg/L dengan nilai efektifitas reaktor sebesar 76,78%. Kadar KOK menurun dari 310,77 mg/L menjadi 60,37 mg/L dengan nilai efektifitas reaktor sebesar 80,57%. Kadar KOB menurun dari 282,55 mg/L menjadi 50,32 mg/L dengan nilai efektifitas reaktor sebesar 82,19% dan penurunan kadar amonia dari 157,77 mg/L yaitu menjadi 53,81 mg/L dengan nilai efektifitas reaktor sebesar 65,89 %.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Technology > Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan (S1)
Depositing User: Nn Nilam Cahya
Date Deposited: 18 Jan 2023 07:34
Last Modified: 18 Jan 2023 07:34
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/2169

Actions (login required)

View Item View Item