HUBUNGAN ANTARA SANITASI FISIK RUMAH DENGAN ANGKA KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (ISPA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CURUG KABUPATEN TANGERANG

REJANG, VERA TRESNAWATI DEWI (2017) HUBUNGAN ANTARA SANITASI FISIK RUMAH DENGAN ANGKA KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (ISPA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CURUG KABUPATEN TANGERANG. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
Skripsi VERA TRESNAWATI DEWI REJANG_abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi VERA TRESNAWATI DEWI REJANG_bab I.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah rumah-rumah yang ada di dalamnya terdapat balita berusia nol sampai lima tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling diperoleh 84 Responden sebagai sampel dimana 84 responden sebagai kasus. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner dan Pedoman Observasi. Jenis data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yang meliputi ventilasi, pencahayaan alami, kelembaban, lantai, dinding, dan atap. Teknis analisis data menggunakan statistik uji chi-square. Berdasarkan analisis chi-square didapatkan bahwa ada hubungan antara ventilasi dengan kejadian penyakit ISPA ada hubungan dimana Asymp.Sig (2-si ded sebesar 0,894 (0,05<0,894) dan korelasi antara ventilasi dan kejadian penyakit ISPA sangat kuat yaitu sebesar r = 0,896. Hasil uji statistik dengan menggunakan chi square dan perhitungan korelasinya dengan bivariat, dimana Asymp. Sig 0,05 (0,05 < 0,357) l dan korelasinya lemah karena r = 0,363. Ada hubungan antara kelembaban rumah dengan kejadian ISPA ditujukan dari Asymp. Sig. (2-sided) > dari 0,05 yaitu 0,229 ( 0,229 > 0,05) Hubungan antara jenis lantai rumah dengan kejadian ISPA ditujukan oleh Asymp. Sig. (2-sided) > dari 0,05 yaitu 1.000 ( 1.000 > 0,05). Hasil analisis Hubungan antara bahan dinding rumah dengan kejadian ISPA ditujukan oleh Asymp. Sig. (2-sided) > dari 0,05 yaitu 0,485 ( 0,485 > 0,05). Hubungan antara jenis atap rumah dengan kejadian ISPA ditujukan oleh Asymp. Sig. (2- sided) > dari 0,05 yaitu 0,554 ( 0,554 > 0,05) korelasinya r = 0,560. hubungan antara letak plafon rumah dengan kejadian ISPA di tunjukan oleh Asymp. Sig lebih kecil dari 0,05 (0,05 < 0,087) dan korelasinya r = 0,085. Hubungan antara kondisi kebersihan rumah dengan ISPA di tunjukan oleh Asymp. Sig lebih kecil dari 0,05 (0,05 < 0,139) dan korelasinya lemah karena r = 0,142. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan adalah perlunya peningkatan kesadaran masyarakat yang mempunyai balita yang menderita ISPA tentang pentingnya menjaga kondisi fisik rumah seperti ventilasi yang memenuhi standar, pencahayaan yang cukup, kelembaban yang cukup, lantai, dinding, dan atap rumah yang baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Technology > Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan (S1)
Depositing User: Nn Nilam Cahya
Date Deposited: 18 Jan 2023 08:14
Last Modified: 18 Jan 2023 08:14
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/2173

Actions (login required)

View Item View Item