POLA INTERAKSI GAY PADA APLIKASI MEDIA SOSIAL (STUDI NETNOGRAFI PADA INTERAKSI MEDIA SOSIAL)

Ismania, Ismania (2018) POLA INTERAKSI GAY PADA APLIKASI MEDIA SOSIAL (STUDI NETNOGRAFI PADA INTERAKSI MEDIA SOSIAL). Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Pola Interkasi Gay pada Aplikasi Media Sosial (Studi Netnografi pada Interkasi Media Sosial) tujuan skripsi ini adalah untuk menjelaskan interaksi sosial yang terjadi didalam media sosial, serta untuk menjelaskan komunikasi dalan interkasi gay didalam aplikasi khusus gay media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Netnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi dengan jumlah informan penelitian sebanyak 5 (lima) yang merupakan gay pengguna aplikasi khusus gay. Hasil penelitian menunjukan Para kaum gay melakukan sebuah interkasi melalui sebuah media sosial, dimana mempermudah mereka berinterkasi antar satu sama lain sesama gay melalui aplikasi media sosial, CMC menjelaskan bahwa sebuah interkasi yang dilalukan melalui sebuah digital masuk kedalam teori Computer Mediated Communication. Gay adalah kaum normative, teori queer menjelaskan adanya kebebasan hak berkomunikasi bagi kaum-kaum minoritas atau kaum yang tertindas, kaum-kaum yang tertindas itu adalah mereka yang mencoba untuk melepaskan diri dr aspek masyarakat normal. Para aktor, para individu atau informan tersebut mereka berinterkasi dengan media masa, sehingga penjelasan ekologi media bahwa individu itu tidak lepas dari media itu sendiri karna mereka ingin bisa berkomunikasi dengan kaum sesamanya, ingin bisa eksis meunjukan eksistensinya pada kaum sesamanya karena jika seorang gay menunjukan eksistensinya kepada masyarakat sudah pasti tidak akan diterima pada masyarakat. Dan mereka memanfaatkan media baru untuk menunjukan eksistendi mereka dan ketika mereka berinteraksi mereka menemukan eksistensi diri, dan mereka ingin memenuhin hak untuk bisa diakui oleh masyarakat, hak kekurangan mereka yang bisa dipahami dimaklumi oleh masyarakat. Ketika mereka berinteraksi antara satu dengan yang lain, ternyata ada rasa ketidak pastian antara A dan si B atau antara satu sama lain, rasa ketidak pastian tersebut membuat mereka ragu-ragu, ketika mereka terus berinteraksi dan menjalin hubungan mereka akhirnya menjalin adanya kedekatan dijelaskan melalui teori Self discloser .

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Sciences > Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi (S1)
Depositing User: Tn Andrian Prayudho
Date Deposited: 30 Jan 2023 03:55
Last Modified: 30 Jan 2023 03:55
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/2331

Actions (login required)

View Item View Item