POTENSI SUMBER DAYA IKAN LAYUR (Trichiurus lepturus) di PERAIRAN PALABUHANRATU, SUKABUMI

RAHMAWATY, DHEA (2019) POTENSI SUMBER DAYA IKAN LAYUR (Trichiurus lepturus) di PERAIRAN PALABUHANRATU, SUKABUMI. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
Skripsi DHEA RAHMAWATY_ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Skripsi DHEA RAHMAWATY_BAB 1.pdf

Download (1MB)

Abstract

Sektor perikanan memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional berupa penyediaan bahan pangan bergizi tinggi, memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat dan memiliki peran penting dalam keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan salah satunya ikan layur. Perairan Teluk Palabuhanratu merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi sumberdaya perikanan yang melimpah, salah satunya adalah ikan layur. Permintaan pasar terhadap ikan layur yang terus meningkat menyebabkan upaya penangkapan juga meningkat. Tujuan penelitian ini adalah: Menganalisis hasil tangkapan maksimum lestari (Maximum Suistainable Yield). Mengetahui rata-rata ukuran panjang pertama kali tertangkap (Lc) dan ratarata ukuran panjang pertama kali matang gonad (Lm) dari ikan layur (Trichiurus lepturus). Penelitian ini telah dilaksanakan di Pelabuhan Perikan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Sukabumi pada bulan Juni 2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder Data hasil tangkapan dan upaya penangkapan ikan dapat dianalisis menggunakan CPUE. Pendugaan potensi ikan layur dapat diduga dengan model produksi surplus yang menganalisis hasil tangkapan (catch) dan upaya penangkapan (effort). Menghitung Hubungan Panjang-Bobot, Pendugaan Rata-rata Panjang Pertama Kali Tertangkap (Lc) dan Panjang Pertama Kali Matang Gonad (Lm). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan hasil pengamatan di lapangan, dapat diambil kesimpulan bahwa: Tingkat pemanfaatan sumber daya ikan harus secara berkelanjutan maka upaya penangkapan tidak boleh melebihi 1625 unit per tahun dengan produksi maksimal lestari (MSY) 79.21875 ton per tahun. Pada tahun 2009 terjadi overfishing lalu pada tahun 2010 hasil tangkapan pulih kembali, kemudian pada tahun 2011-2013 dan tahun 2016 hasil tangkapan melebihi MSY artinya pada tahun tersebut telah terjadi hasil tangkapan yang berlebih. Pada tahun 2014-2015 dan 2017-2018 hasil tangkapan belum melebihi MSY jadi dapat dikatakan jumlah ikan layur yang ada di perairan PPN Palabuhanratu bisa dimanfaatkan atau tidak terjadi overfishing dan tingkat pemanfaatan yang berada di PPN Palabuhanratu sudah optimum. nilai Lm50 (ratarata matang kelamin 50%) lebih kecil dari pada nilai Lc50 (rata-rata tertangkap 50%). Oleh karena itu ikan yang disarankan untuk ditangkap minimal berukuran 68.50 cm TL karena pada ukuran tersebut ikan sudah pernah memijah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (S1)
Depositing User: Ny Amrita Dyah Lestari
Date Deposited: 10 Feb 2023 01:40
Last Modified: 10 Feb 2023 01:40
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/2512

Actions (login required)

View Item View Item