ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PENANGKAPAN PADA PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP LONGLINE DI SELAT SUNDA

Ibad, Muhammad Irsyadul (2017) ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PENANGKAPAN PADA PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP LONGLINE DI SELAT SUNDA. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
bab 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (1MB)

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki hasil laut yang luasnya sekitar 5,8 juta km² dan menurut World Resources Institute tahun 1998 memilki garis pantai sepanjang 91.181 km yang di dalamnya terkandung sumber daya perikanan dan kelautan yang mempunyai potensi besar untuk dijadikan tumpuan pembangunan ekonomi berbasis sumber daya alam. Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pengoperasian alat tangkap longline. 2) Mengetahui pengaruh perbedaan pengunaan waktu yang berbeda dari hasil tangkapan. Penelitian analisis pengaruh perbedaan waktu penangkapan atau pengoprasian terhadap alat tangkap longline telah dilaksanakan pada bulan Mei 2017 di KM. Madidihang 03, di perairan Selat Sunda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah cara pengoprasian alat tangkap longline di Kapal Latih dan Riset (KLR) Madidihang 03 dimulai dari persiapan di darat, persiapan di laut dan persiapan umpan. Setelah proses persiapan selesai kemudian dilakukan penurunan alat tangkap (setting). Setelah alat tangkap turun kedalam air kemudian dilakukan proses drifting selama 4 s/d 6 jam. Setelah itu penarikan alat tangkap (hauling). Setelah hasil tangkapan berada di atas kapal lalu dilakukan penanganan hasil tangkapan baik proses mematikan ikan, pengeluaran darah, pencucian sampai dengan penyimpanan hasil tangkapan di palka. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode analisis t-student diperoleh nilai p-value sebesar 0,431 dan nilai alpha pada tingkat kepercayaan 95%= 0,05. Nilai p-value lebih besar dari nilai alpha menunjukan penerimaan hipotesa (terima Ho). Dengan demikian perbedaan setting waktu yang digunakan selama penelitian (pagi dan sore hari) tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah hasil tangkapan secara signifikan. Saran dari penelitian ini adalah pada penelitian selanjutnya sebaiknya pengoprasian alat tangkap longline dilaksanakan pada saat musim angin barat (Desember-Maret) atau saat musim Angin Timur (Agustus-Oktober) supaya diketahui ada atau tidaknya perbedaan waktu setting pada alat tangkap longline.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (S1)
Depositing User: Tn Andrian Prayudho
Date Deposited: 22 Feb 2023 03:35
Last Modified: 22 Feb 2023 03:35
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/2733

Actions (login required)

View Item View Item