HASANAH, MA’WATUN (2017) KUALITAS PERTUMBUHAN Daphnia magna YANG DIBERI PUPUK KANDANG (KOTORAN AYAM) DIKOMBINASIKAN DENGAN AMPAS TAHU (THE QUALITY OF GROWTH OF Daphnia magna THAT IS GIVEN MANURE (CHICKEN MANURE) COMBINED WITH THE TOFU DREGS). Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (1MB) |
Abstract
Budidaya Daphnia magna biasanya menggunakan metode pemupukan, baik itu pemupukan organik maupun anorganik. Budidaya Daphnia sp. biasanya dilakukan dengan menggunakan kotoran ayam sebagai media kultur. Di air, kotoran ayam merupakan bahan organik dan juga merupakan media tempat tumbuh fitoplankton dan bakteri, yang ketiganya dapat dimanfaatkan sebagai pakan Daphnia sp (Jusadi, et. al., 2005). Selain usaha untuk menumbuhkan mikroorganisme sebagai sumber nutrisi bagi Daphnia magna, maka perlu adanya tambahan asupan protein yang berguna bagi populasi mikroorganisme. Sumber protein didapat dari Ampas tahu. Ampas tahu dapat dijadikan sebagai bahan pakan sumber protein karena mengandung protein kasar cukup tinggi berkisar antara 23-29% (Mathius & Sinurat, 2001). Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah: 1). Mengetahui Pengaruh pemberian dosis pupuk kandang (kotoran ayam) dengan Ampas tahu sebagai pakan untuk pertumbuhan populasi Daphnia magna. 2). Mengetahui laju pertumbuhan populasi Daphnia magna. 3). Mengetahui kualitas Daphnia magna sebagai pakan alami benih ikan. Penelitian ini telah dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Ciganjur, Jakarta Selatan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 28 Mei sampai bulan 23 Juni 2017. Hasil dari perhitungan Analisis One way ANOVA menyatakan bahwa pertumbuhan populasi, laju pertumbuan dan puncak populasi terdapat perbedaan secara nyata antara perlakuan pupuk kotoran ayam dan ampas tahu. Perlakuan AT 100% lebih tinggi pertumbuhan populasinya dibandingkan dengan perlakuan lainnya, Sedangkan petumbuhan panjang terdapat tidak ada perbedaan secara nyata antara perlakuan pupuk kotoran ayam dan ampas tahu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1). Perlakuan Tanpa PKAT, PK 100%, AT 100%, PKAT 1, PKAT 2, dan PKAT 3 sangat berpengaruh berbeda nyata terhadap pertumbuhan populasi dan laju pertumbuhan. 2). Pertumbuhan populasi Perlakuan, Laju pertumbuhan, Puncak Populasi, AT 100% (Ampas tahu 30 gr/l) lebih unggul dari perlakuan lainnya. Secara keseluruhan bahwa perlakuan yang paling baik dalam penelitian ini adalah AT 100%. 3). Hasil Uji proksimat Pupuk Kotoran Ayam yang dikombinasi dengan Ampas tahu yaitu yang paling besar nilai protein ada di perlakuan Pupuk Kotoran Ayam 100% sebanyak 21.9216% dan kadar lemak sebesar 0.4866%. Hasil Uji proksimat Kualitas Daphnia magna memiliki protein yang paling tinggi pada perlakuan PKAT 3 yaitu sebanyak 81.3061% dan kadar lemak sebanyak 7.3467%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan > Akuakultur (S1) |
Depositing User: | Tn Satrio Wibowo |
Date Deposited: | 23 Feb 2023 03:33 |
Last Modified: | 01 Mar 2023 02:52 |
URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/2752 |
Actions (login required)
View Item |