Anggraini, Seyqa (2020) KERJASAMA ECPAT-GIPI SEBAGAI IMPLEMENTASI PROGRAM DOWN TO ZERO DALAM MENANGANI CHILD SEX TOURISM DI BALI. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

	Text SEYQA ANGGRAINI_Abstrak.pdf Download (1MB)
	Text bab 1.pdf Download (1MB)

Abstract

Pariwisata Bali memiliki keindahan alam yang indah disertai dengan pesona budaya yang kental dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menarik para wisatawan dari berbagai negara melakukan kunjungan wisata sehingga parawisata Bali mengalami peningkatan. Namun peningkatan kunjungan wisata Bali menimbulkan ancaman bagi anak-anak. Anak-anak menjadi objek seks komersial oleh wisatawan asing yang melakukan kunjungan ke Bali. Fenomena tersebut dikenal dengan istilah Child Sex Tourism. Meskipun dilarang undang-undang, industri seks yang melibatkan anak-anak masih merajalela di Bali terutama di tempat-tempat wisata. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif, dengan menggunakan teori Liberalisme, konsep Kerjasama Internasional dan konsep Organisasi Internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kerjasama ECPAT dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) sebagai imlementasi program Down to Zero dalam menangani child sex tourism khususnya di Bali. Dalam program Down to Zero, ada 3 program yaitu : lokakarya, kampanye kids aren’t souvenir dan the code. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mengimplementasikann program Down to Zero, ECPAT dan GIPI melakukan penandatangan MoU. Namun, kerjasama tersebut belum berjalan secara baik untuk menangani child sex tourism, karena adanya faktor internal-eksternal dan kurangnya keterlibatan negara dan pemerintah lainnya dalam menangani child sex tourism. Saran penulis yaitu pemerintah maupun non pemerintah harus lebih aktif dan terlibat dalam menangani kasus child sex tourism, karena child sex tourism merupakan isu HAM konvensional dan kasus ini dapat merusak generasi penerus bangsa.

Actions (login required)

View Item