HUBUNGAN LEBAR KARAPAS DENGANVARIASI BERATKEPITINGBAKAU (Scyllaspp.)

Aci, Mohamad (2021) HUBUNGAN LEBAR KARAPAS DENGANVARIASI BERATKEPITINGBAKAU (Scyllaspp.). Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
SKRIPSI MOHAMAD ACI_bab 1.pdf

Download (587kB)
[img] Text
SKRIPSI MOHAMAD ACI_cover.pdf

Download (890kB)

Abstract

Kepiting Bakau (Scyllaspp.) merupakan salah satu sumber protein hewani yang hidup di perairan pantai dan muara sungai, terutama yangditumbuhi hutan mangrove, dengan dasar perairan berlumpur. Kepiting bakau telah menjadi komoditas perikanan penting di Indonesia sejak tahun1980-an. Saat ini usaha budidaya Kepiting yang meliputi usaha penggemukan maupun pembasaran di tambak semakin berkembang di Indonesia. Namun demikian, untuk menjadikan usaha ini menjadi kegiatan industri masih sulit diwujudkan karena penyediaan benih sejauh ini masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam.Peluang pasar Kepitng terbuka luas dan prospektif, baik domestik maupun pasar mancanegara dengan permintaan lebih dari 450 ton/bulan. Usaha produksi benih melalui pembenihan masih belum mampu menyediakan benih secara massal untuk kepentingan usaha pembesaran. Di Indonesia, kegiatan pembesaran Kepiting bakau hasil pembenihan di tambak masih terbatas dan pada umumnya masih merupakan kegiatan penelitian di Instalasi riset atau kegiatan penelitian di lahan masyarakat. Kotak/BoxKepiting yang dijual dipasaran hanya untuk keperluan pembuatan Kepiting soka, sedangkan untuk budidaya Kepiting ukuran 150-1000 g/ekor belum ada. Dalam rangka membuatdesignwadah budidaya (Box) untuk nurserydan pembesaran Kepiting didasarkan pada lebar karapas Kepiting.Oleh karena itu,Penelitianperlu dilakukan dengan tujuan1.)mengetahuihubungan antara lebar karapas dengan variasi berat Kepiting bakau,2.)mengetahui variasi berat dalam lebar karapas yang sama pada Kepiting bakau, 3.)mengetahui ukuran wadah budidaya (Box)nurseryuntukpembesaran Kepiting bakau.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai Februari 2021.Lokasi penelitian bertempatan di Pergudangan Mutiara Kosambi 2 Blok B No 3, Kec. Kenda Cengkarengdan diDesaKronjo Kab.Tangerang, Provinsi Banten.Pengambilan sampel Kepiting dilakukan sebanyak3000 ekor. Pada setiap sampel Kepiting bakau dilakukan pengukuran lebar karapas dan bobot tubuhnya.Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel.Berdasarkan hasil penelitiandiperoleh hasil hubungan antara lebar karapas dengan berat Kepiting bakau jantanW=0,0001X3,1159dengan nilai koefisiensi korelasi (r)0,91, dan pada Kepiting betinaW=0,0005X2,7941nilai koefisiensi korelasi (r)0,95. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan lebar karapas denganvariasiberat Kepiting bakau memiliki korelasi yang sangat kuat antara lebar karapas dengan berat Kepiting bakau, dimana nilai (r) berkisaran 0,75-0,99.Variasi berat Kepiting bakau berukuran kecil (juvenil) berkisar34-57 g/ekor, dengan perbedaan berat 74%. Kepiting bakau fase muda memiliki berat rata-rata 70-350 g/ekor, dengan perbedaan berat89%.Kepiting bakau besarberat rata-rataberkisar422-1535 g/ekor dan perbedaan berat112%. Ukuran lebar wadah budidaya (Box) untuk Kepiting kecil (juvenil) berkisar 100-140 mm, sedangkan pada Kepiting muda berkisar 140-240 mm, dan Kepiting besar berkisar 250-380 mm.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan > Akuakultur (S1)
Depositing User: Tn Satrio Wibowo
Date Deposited: 28 Feb 2023 04:13
Last Modified: 01 Mar 2023 05:00
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/2886

Actions (login required)

View Item View Item