Nugroho, Galih Adi (2021) Studi Perbandingan Teknik Penanganan Kerang Terhadap Hasil Panen (Mizuhopecten Yessoensis) Pada Kapal SHINPOUMARU 118 Dan MIKIMARU 86 Di OSHAMANBE Prefektur Hokkaido Jepang. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
Text
SKRIPSI GALIH ADI NUGROHO_Abstrak.pdf Download (949kB) |
|
Text
SKRIPSI GALIH ADI NUGROHO_bab 1.pdf Download (652kB) |
Abstract
Budidaya kerang (Mizuhopecten yessoensis) merupakan budidaya kerang yang paling produktif di Jepang. Budidaya kerang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi dilihat berdasarkan produksi tahunannya, tercatat pada tahun 2017 produksi budidaya kerang di wilayah Prefektur Hokkaido sebesar 48.445 ton. Nelayan di pesisir Oshamanbe memperoleh kerang dari hasil pembudidayaan yang dilakukan dengan prosedur multi-line system dengan long line dan teknik earhanging culture. Nelayan kerang di Oshamanbe pada umumnya memiliki teknik penanganan masing-masing berdasarkan turun-temurun keluarga mereka, masingmasing nelayan memiliki cara unik sendiri demi tercapainya pekerjaan yang efektif dan efisien. Faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas kerang yang didapatkan diantaranya teknik panen, fasilitas, lingkungan perairan, dan penanganan pascapanen. Tingginya kerusakan kerang pada pascapanen terjadi diakibatkan oleh cara penanganan yang buruk, aktivitas penanganan yang terlalu lama, serta teknologi yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis perbedaan teknik penanganan kerang pascapanen terhadap hasil panen pada Kapal Shinpoumaru 118 dan Mikimaru 86 dan 2) Mengetahui kendala yang dialami nelayan pada saat proses penanganan di atas kapal. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2020 yang bertempat di Kota Oshamanbe, Prefektur Hokkaido, Jepang. Metode pengambilan data berupa observasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif berupa deskripsi informasi tersusun terkait teknik penanganan di atas kapal pada Kapal Shinpoumaru 118 dan Mikimaru 86 dengan penyajian data berupa teks naratif, grafik, dan tabulasi dari seluruh kegiatan penanganan di atas kapal untuk menarik kesimpulan terkait perbandingan teknik penanganan terhadap hasil produksi. Kapal Shinpoumaru 118 dan Mikimaru 86 merupakan armada utama pada perikanan kerang yang beroperasi di pesisir Kota Oshamanbe. Jenis kedua kapal tersebut merupakan kapal motor yang berukuran rata-rata >30 GT (Gross Tonage) yang memiliki struktur berbahan dasar fiber dengan kekuatan mesin sebesar 594 kW atau 800 HP (Horse Power) Yamaha DX-97C-0A. Berdasarkan hasil analisis data yang sudah diolah, Kapal Shinpoumaru 118 melakukan seluruh kegiatan penanganan di atas kapal, sedangkan penanganan pada Kapal Mikimaru 86 memiliki hasil akhir berupa hasil kotor dan melanjutkan kegiatan penyortiran kualitas di darat. Kendala yang sering dihadapi dalam penanganan kerang di atas kapal ialah: intensitas hujan; arus air; suhu udara; angin, dan kendala teknik pada mesin. Saran yang diperoleh dari penelitian ini adalah diharapkan Kapal Mikimaru 86 mampu melakukan seluruh kegiatan penanganan kerang di atas kapal guna meminimalisir penurunan tingkat kesegaran kerang serta perlu adanya penelitian lanjutan terkait peran kearifan lokal pelaku industri/nelayan kerang Oshamanbe dalam pengambilan keputusan terkait prosesi budidaya kerang secara keseluruhan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (S1) |
Depositing User: | Tn Satrio Wibowo |
Date Deposited: | 28 Feb 2023 07:34 |
Last Modified: | 01 Mar 2023 05:07 |
URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/2895 |
Actions (login required)
View Item |