Stevanus, Daniel (2023) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN EKSTRAK KULIT JAHE MERAH (Zingiber officinale) UNTUK MENGOBATI INFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila PADA GURAMI (Osphronemus goramy). Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
Text
abstrak.pdf Download (476kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (187kB) |
Abstract
Gurami (Osphronemus gorami) merupakan ikan yang sangat populer dan mempunyai banyak sekali peminat, tetapi gurami mempunyai kekurangan pada saat dibudidaya juga berpotensi terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri, contohnya bakteri Aeromonas hydrophila. Upaya yang dilakukan untuk mengobati infeksi bakteri Aeromonas hydrophila dengan menggunakan bahan alami yaitu jahe merah (Zingiber officinale) tetapi hanya menggunakan kulitnya saja maka dari itu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh, dosis terbaik ekstrak kulit jahe merah untuk mengobati infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada gurami dan total eritrosit, leukosit dan trombosit tertinggi yang didapat setelah gurami direndam dengan ekstrak kulit jahe merah. Gurami yang digunakan sebanyak 60 ekor dengan ukuran 8 cm dengan menggunakan aquarium berukuran 30x20x25 cm. pembuatan ekstrak kulit jahe merah dengan menggunakan pelarut 96% dan akan menjadi ekstrak cair. kemudian ikan di uji tantang (disuntik dengan bakteri Aeromonas hydrophila) dengan kepadatan 108 CFU/ml secara intramuscular, lalu dilakukan uji utama dengan melakukan perendaman dengan ekstrak kulit jahe merah yang sudah dilarutkan dengan aquadest. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap dan jenis penelitian eksperimen dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, dengan analisis data Anova dan uji duncan. Parameter yang di uji adalah uji in vitro (Uji Pendahuluan) kelangsungan hidup, gejala klinis. Penelitian dilakukan di Farida Aquatik dan Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil perikanan Jakarta II. Pengobatan yang digunakan dengan cara perendaman selama 8 menit. Hasil yang didapat ekstrak ini terbukti bisa menyembuhkan luka yang diderita gurami dalam 11 hari pengamatan, bisa dibuktikan pada uji pendahuluan (uji in vitro) bahwa ekstrak kulit jahe merah bisa membentuk zona hambat disekitar kertas cakram maka dari itu ekstrak ini bisa membunuh bakteri Aeromonas hydrophila. Penggunaan ekstrak kulit jahe merah berpengaruh nyata (Sig<0,05) dikarenakan selama penelitian pada hari ke 1 ikan sudah mengalami perubahan morfologi dan tingkah laku setelah 24 jam paska infeksi dan dilanjutkan ke perendaman ekstrak kulit jahe merah yang dilakukan pada hari ke 2 dan terjadi pemulihan. Nilai rata-rata kelangsungan hidup tertinggi hingga terendah yaitu 53,33% (Perlakuan 3 dengan dosis 750 ppm), 40,00 (Perlakuan 2 dengan dosis 600 ppm), 33,33% (Perlakuan 1 dengan dosis 450 ppm) dan 6,66% (Perlakuan 0 Kontrol). Total eritrosit tertinggi yang didapat berkisar 2,01 x 106 sel/mm3, Total leukosit tertinggi yang didapat berkisar 2,01 x 104 sel/mm3, Toral trombosit tertinggi yang didapat berkisar 14 %
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan > Akuakultur (S1) |
Depositing User: | Tn Andrian Prayudho |
Date Deposited: | 03 Oct 2023 08:37 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 08:37 |
URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/3448 |
Actions (login required)
View Item |