OPTIMALISASI POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE DI DUSUN TANGKOLAK, KABUPATEN KARAWANG

Susilawati, Rini Indah (2023) OPTIMALISASI POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE DI DUSUN TANGKOLAK, KABUPATEN KARAWANG. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (170kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (138kB)

Abstract

Kawasan ekowisata mangrove Dusun Tangkolak merupakan salah satu wisata alam yaitu hutan mangrove yang ada di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Wisata mangrove tersebut juga merupakan wisata yang mengedukasi mengenai manfaat dan pentingnya tanaman mangrove. Terdapat beberapa daya tarik dan fasilitas yang ada di ekowisata mangrove Dusun Tangkolak ini, yaitu beberapa titik untuk berswafoto yang kekinian, pusat informasi bahari yang juga sebagai galeri Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT), arena memancing, gazebo atau tempat bersantai, trek jalan dan jembatan, Wireless Fidelity (WiFi), toilet dan air bersih, juga kios untuk berjualan bagi UMKM. Ekowisata yang memiliki daya tarik dan fasilitas tersebut juga masih memiliki banyak kekurangan. Beberapa titik di kawasan tersebut terdapat tumpukan sampah dan kotoran. Sampah berasal dari limbah rumah tangga masyarakat sekitar dan sampah yang hanyut terbawa arus dan gelombang dari daerah lain yang akhirnya tersangkut pada tanaman mangrove. Kerusakan lahan yang cukup parah, tanaman mangrove yang masih muda dan masih banyak terdapat lahan kosong yang menyebabkan pengelolaan wisata hutan mangrove di wilayah tersebut belum optimal dan perlu strategi pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi dan mengetahui strategi yang dapat diaplikasikan melalui analisis faktor internal-eksternal di kawasan ekowisata mangrove Dusun Tangkolak. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Juli 2023. Lokasi penelitian di kawasan ekowisata mangrove Dusun Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan analisis deskriptif, analisis kuntitatif dan analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats). Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah waawancara, observasi dan kuesioner. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa potensinya terdiri dari 14 jenis vegetasi dengan hasil indeks kelimpahan tertinggi yaitu jenis Rhizophora muncronate dengan nilai 38,8%, indeks keanekaragaman tertinggi yaitu pada stasiun III dengan nilai 1,777 dan indeks dominansi tertinggi yaitu pada pada stasiun IV dengan nilai 0,281. Ditemukan juga 10 jenis fauna dengan hasil indeks kelimpahan tertinggi yaitu spesies Ciconia sp dengan nilai 93,1%, indeks keanekaragaman tertinggi yaitu pada stasiun III dengan nilai 13,322 dan indeks dominansi tertinggi yaitu pada stasiun II dengan nilai 0,869. Alat tangkap yang digunakan disekitar kawasan ekowisata yaitu alat tangkap pancing, bubu dan jala. Sedangkan hasil identifikasi faktor internal dan eksternal dalam strategi pengembangan kawasan ekowisata mangrove di Dusun Tangkolak diantaranya: kekuatan memiliki nilai tertinggi 0,640 variabel “Terdapat beberapa objek wisata menjadi daya tarik (kapal wisata, jembatan, arena memancing, spot foto) yang berada di dalam kawasan ekowisata mangrove”. Sedangkan faktor eksternal yaitu peluang dengan nilai tertinggi 0,401 variabel “Ekowisata mangrove sebagai tempat penelitian”; “Program dari beberapa instansi maupun komunitas untuk penanaman pohon mangrove”; “Masyarakat sekitar kawasan ekowisata mangrove yang ramah”. Terdapat 3 strategi SO yang dapat diaplikasikan pada ekowisata mangrove Dusun Tangkolak. Kesimpulan sebanyak 14 jenis. Mangrove yang paling banyak ditemukan adalah spesies Rhizophora apiculate dengan rata-rata indeks kelimpahannya (Ab/Pi) 35,9%. Rata-tara indeks keanekaragaman (H’) 1,611 masuk kedalam kategori keanekragaman rendah. Rata-rata indeks dominansi (D) 0,255 yang artinya tidak ada spesies yang mendominasi. Fauna yang mendominasi adalah spesies Ciconia sp dengan rata-rata indeks kelimpahannya (H’) adalah 67,1%. Rata – rata indeks keanekaragaman (H’) 7,415 masuk kedalam kategori keanekaragaman tinggi adalah – O, yaitu (1) mangrove; (2) memanfaatkan kegiatan penelitian untuk menarik lebih banyak pengunjung; (3) instansi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (S1)
Depositing User: Tn Andrian Prayudho
Date Deposited: 03 Oct 2023 08:45
Last Modified: 03 Oct 2023 08:45
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/3449

Actions (login required)

View Item View Item