PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN KUALITAS UDARA BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) STUDI KASUS (DEPAN KAMPUS UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA JL. ARTERI PONDOK INDAH NO.11 JAKARTA SELATAN)

Utomo, Bagus Priyo (2024) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN KUALITAS UDARA BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) STUDI KASUS (DEPAN KAMPUS UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA JL. ARTERI PONDOK INDAH NO.11 JAKARTA SELATAN). Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
BAGUS PRIYO UTOMO - 201000005_bab 1.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAGUS PRIYO UTOMO - 201000005_abstrak.pdf

Download (6MB)

Abstract

Kualitas Udara di jakarta selatan merupakan permasalahan yang sampai sekarang masih belum bisa terselesaikan, Pencemaran udara masih sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia khususnya di Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Pada data indeks Kualitas Udara yang dikeluarkan oleh (AQI) yang merupakan situs pemantau kualitas udara di seluruh dunia yang dimana pada hari Senin, 14 Agustus 2023 mencapai 206ugm/3 dimana kategorinya sudah sangat tidak sehat hal ini dikarenakan musim kemarau panjang, Air Quality Index (AQI) pun memberikan label udara di Jakarta selatan ini sebagai daerah dengan udara terburuk di dunia, Maka dari itu diperlukan sebuah rancangan Sistem Informasi Pemantauan Kualitas Udara berbasis Internet of Things (IoT) agar masyarakat bisa melihat informasi tentang indeks udara secara langsung dengan Display P10 maupun secara virtual dengan smartphone, Sistem Informasi Pemantauan Kualitas Udara Berbasis Internet of Things (IoT) ini menggunakan model pengembangan Research & Development (R&D) dan untuk membaca parameter digunakan beberapa sensor yaitu, Sensor ZH03B untuk membaca Partikel (PM2.5),Partikel (PM1.0),Partikel (PM10.0), Sensor MQ-135 untuk membaca kadar Karbon dioksida (CO2), Sensor DHT11 untuk membaca Suhu & Kelembapan, Sensor Realtime Clock (RTC) digunakan untuk membaca waktu secara realtime, Hasil dari Sistem Informasi Pemantauan Kualitas Udara berbasis Internet of Things nantinya diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat maupun mahasiswa Kampus USNI Jl. Arteri Pondok Indah No.11 agar senantiasa menjaga kualitas udara menjadi lebih sehat. Kekurangan dari Sistem Informasi Pemantauan Kualitas Udara berbasis Internet of Things yang sudah dibuat adalah tidak adanya indikator Sulfur Dioksida (SO2), Nitrogen Dioksida (NO2), & Hidrocarbon (HC) yang mana indikator yang belum ada merupakan salah satu Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: System Information
Divisions: Fakultas Teknik > Sistem Informasi (S1)
Depositing User: Tn Andrian Prayudho
Date Deposited: 01 Mar 2024 08:34
Last Modified: 01 Mar 2024 08:34
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/3744

Actions (login required)

View Item View Item