Sukendar, Angga (2024) EFEKTIVITAS PEMBERIAN SARI DAUN SIRIH (Piper betle. L) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN GURAME (Osphronemus gouramy). Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
Text
ANGGA SUKENDAR - 210870004_bab 1.pdf Download (8MB) |
|
Text
ANGGA SUKENDAR - 210870004_abstrak.pdf Download (8MB) |
Abstract
Gurame merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang telah lama dikenal dan dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Sejak tahun 1802, gurame (Osphronemus gouramy) dikenal sebagai ikan hias dan ikan konsumsi. Budidaya gurame memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan untuk memenuhi permintaan masyarakat. Mengetahui pengaruh sari daun sirih (Piper betle. L) terhadap daya tetas telur ikan gurame (Osphronemus gouramy). Perendaman telur ikan gurame dilakukan pada baskom yang berkapasitas 1 liter dari masing-masing perlakuan sudah berisi air dan sari daun sirih yang sudah tercampur, setiap baskom berisi 150 butir telur ikan gurame/liter air dengan konsetrasi yang berbeda pada setiap perlakuan. Bahan uji yang digunakan dalam penelitian yaitu telur ikan gurame dengan ukuran 1-2 mm. Padat tebar telur ikan gurame 50 butir/aquarium. Jumlah telur ikan gurame yang digunakan sebanyak 600 butir telur. P1= 1,50 ml/liter sari daun sirih, P2= 2,50 ml/liter sari daun sirih, P3= 3,50 ml/liter sari daun sirih, dan P0= 0 ml/liter, pada perlakuan P0 adalah sebagai kontrol dari perlakuan P1, P2, dan P3. Perlakuan perendaman dilakukan selama 20 menit. Berdasarkan pengamatan telur yang menetas memiliki hatching rate (HR) pada penelitian yaitu P0 63,3 % dengan dosis 0 ml/liter, P1 74,6 % dengan dosis 1.50 ml/liter, P2 97,3 % dengan dosis 2.50 ml/liter, dan P3 81,3 % dengan dosis 3.50 ml/liter. Dari hasil yang di dapat pada penelitian daya tetas berkisar antara 63,3-97,3 % dengan ratarata 79,1 %, dan daya tetas tertinggi terdapat pada perlakuan P2 dengan hatching rate 97,3 % dengan dosis sari daun sirih 2.50 ml/liter. Berdasarkan hasil survival rate dari penelitian efektivitas pemberian sari daun sirih (Piper betle. L) dengan dosis yang berbeda terhadap daya tetas telur ikan gurame (Osphronemus gouramy) yaitu P0 56,8 % dengan dosis 0 ml/liter, P1 73,3 % dengan dosis 1.50 ml/liter, P2 90,4 % dengan dosis 2.50 ml/liter, dan P3 83,6 % dengan dosis 3.50 ml/liter. Dari hasil yang di dapat pada penelitian survival rate berkisar antara 56,8-90,4 % dengan rata-rata 76 %. Pada penelitian ini menarik kesimpulan bahwa penggunaan sari daun sirih (Piper betle. L) pada daya tetas telur ikan gurame (Ophronemus gouramy) berpengaruh nyata (P
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan > Akuakultur (S1) |
Depositing User: | Tn Andrian Prayudho |
Date Deposited: | 04 Mar 2024 08:55 |
Last Modified: | 04 Mar 2024 08:55 |
URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/3750 |
Actions (login required)
View Item |