DANIEL, ELFIN (2024) ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGASINAN IKAN LAYANG (Decapterus spp.) DI HOME INDUSTRY MUARA ANGKE. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
Text
Elfin Daniel (Abstrak) - 200300010.pdf Download (5MB) |
|
Text
Elfin Daniel(BAB 1) - 200300010.pdf Download (5MB) |
Abstract
Pelabuhan Muara Angke adalah pelabuhan yang terletak di Jakarta, Indonesia. Berada di pesisir utara Jakarta, pelabuhan ini berfungsi sebagai pelabuhan utama untuk aktivitas perikanan, khususnya untuk nelayan yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut, dan menjadi pusat aktivitas nelayan, sebagai komponen pentingnya dalam perputaran roda ekonomi. Pengusaha ikan asin mampu menjalankan usahanya secara efisien, oleh karena itu pengusaha ikan asin perlu mengetahui berupa besarnya biaya-biaya, penerimaan dan keuntungan usaha yang telah dijalankan di Muara Angke. Hal ini agar usaha home industry dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menjalankan usaha dan mampu mengembangkan usaha tersebut dari segi pemasaran, pembuatan penggaraman ikan asin, dan tahapan perencanaan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui kondisi bahan baku ikan dan proses pembuatan ikan asin di Muara Angke 2) mengetahui analisis kelayakan usaha ikan asin ikan layang di Muara Angke. Metode Penelitian yang digunakan adalah study kasus dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner, untuk menanyakan kepada pelaku usaha ikan asin terkait proses pembuatan ikan asin, serta biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan untuk pembuatan usaha home industry. Metode pengumpulan data yang digunakan Kegiatan produksi ikan asin merujuk pada proses pengolahan yang bertujuan untuk mengawetkan ikan dengan menggunakan garam sebagai pengawetan utama. Dari hasil wawancara yang dilakukan, kegiatan produksi ini dilakukan menggunakan dua motode seperti perebusan dan penggaraman dengan kapasitas sebanyak 15Kg/bulan. Metode Perebusan dengan cara ikan dibersihkan dari kotoran yang menempel pada badan ikan menggunakan air mengalir. Kemudian ikan direndam menggunakan air garam selama 4 jam. Selanjutnya ikan dimasukan kedalam kuali perebusan selama 10-15 menit. Proses perebusan ini sangat mempengaruhi kualitas ikan, jika perebusan terlalu lama akan menyebabkan penurunan mutu ikan seperti ikan akan mudah hancur. Adapun metode penggaraman dilakukan dengan cara ikan diberi garam kemudian dijemur ditempat pengeringan, Ikan yang sudah kering selanjutnya dipindahkan ke tempat pengepakan untuk dipacking ke dalam dus dengan berat maksimal 10 Kg/dus. Selanjutnya ikan siap dijual ke distributor atau pabrik pengepul. Biaya total produksi yang dikeluarkan selama satu tahun adalah Rp 801.920.000 dan keuntungan pengolahan ikan asin sebesar Rp 458.080.000. Nilai R/C Rasio pada penggaraman ikan asin adalah 1,57 yang diartikan bahwa usaha tersebut diartikan layak untuk dilanjutkan, karena R/C >1 diartikan bawah usaha tersebut layak untuk dilanjutkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (S1) |
Depositing User: | Nn Nilam Cahya |
Date Deposited: | 05 Oct 2024 08:12 |
Last Modified: | 05 Oct 2024 12:10 |
URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/4118 |
Actions (login required)
View Item |