NISRINA, HANA (2024) PRODUKTIVITAS PANCING RAWAI YANG BERBASIS DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) TANJUNG PASIR, KECAMATAN TELUK NAGA, KABUPATEN TANGERANG. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
Text
Hana Nisrina(Abstrak) - 200370007.pdf Download (6MB) |
|
Text
Hana Nisrina(BAB 1) - 200370007.pdf Download (6MB) |
Abstract
Penangkapan Ikan adalah kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alat atau cara apa pun, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau mengawetkannya. Rawai dasar (bottom long line) secara harfiah dapat diartikan dengan tali panjang. Hal ini karena alat penangkapan tersebut konstruksinya berbentuk rangkaian tali-temali yang disambung-sambung sehingga merupakan tali yang panjang dengan beratus-beratus tali cabang, dimana setiap ujung cabangnya diikatkan sebuah pancing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai produktivitas hasil tangkapan dengan menggunakan alat tangkap pancing rawai di Perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode Studi kasus yaitu pengamatan lansung ke lapangan dengan mencatat jumlah produksi hasil tangkapan. Nelayan long line berstatus pemilik termasuk di antara responden yang relevan dengan tujuan penelitian. Pengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dihubungkan data sekunder untuk mendapatkan data jenis ikan hasil tangkapan pancing rawai yang ada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Hasil tangkapan pancing rawai dari 30 trip mencapai 545,5 Kg. Hasil tangkapan didominasi oleh ikan ja’an/jahan yakni sebanyak 32% (173 kg), kemudian ikan gegerit 26% (138 kg), lalu kurisi 13% (68 kg), pari 9% (46 kg), kunir 7% (35 kg), kuwe 5% (28 kg), sembilang 4% (24 kg), alu-alu/barakuda 4% (23 kg), dan hasil tangkapan yang paling sedikit kerapu yaitu 0% (10,5 kg). Produktivitas yang dihasilkan Pancing Rawai Tanjung Pasir yaitu: produktivitas per-trip sebesar 18,18 kg/trip, produktivitas alat tangkap (Hook rate) 0.08 ekor. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi perikanan Nelayan Pancing Rawai Tanjung Pasir dikarenakan adanya bulan terang, cuaca buruk yang menyebabkan arus kencang, perairan yang kotor dan juga perbekalan yang dibawa nelayan kurang memadai. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diajukan saran antara lain perlu adanya peningkatan alat tangkap pancing rawai sehingga memaksimakan hasil tangkapan; perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan nelayan agar dapat mengembangkan kemampuan dalam proses menangkap ikan dan perlu adanya upaya modernisasi pada kapal penangkapan sehingga membuat nelayan dapat menjangkau wilayah yang lebis luas lagi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (S1) |
Depositing User: | Nn Nilam Cahya |
Date Deposited: | 05 Oct 2024 08:15 |
Last Modified: | 05 Oct 2024 12:11 |
URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/4119 |
Actions (login required)
View Item |