RICADONA, AMIRA FAIRUZ (2024) KAJIAN EKOWISATA MANGROVE DI DESA KETAPANG KECAMATAN MAUK. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
Text
Amira Fairuz Ricadona abstrak.pdf Download (4MB) |
|
Text
Amira Fairuz Ricadona bab 1.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang memiliki banyak potensi ekowisata mangrove yang dapat dijadikan tujuan wisata alam. Salah satu yang menonjol adalah kawasan ekowisata mangrove di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang yang memiliki nama Ketapang Urban Aquaculture. Kawasan ini menjadi unggulan dalam ekowisata mangrove karena memiliki karakteristik alam yang unik, dipengaruhi oleh proses alam yang berbeda-beda. Namun, masih banyak wisatawan dari luar Kabupaten Tangerang yang belum mengetahui tentang keberadaan ekowisata mangrove di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Hal ini menyebabkan minat wisatawan untuk datang ke kawasan ini masih kurang. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji ekowisata mangrove di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan penilaian indeks kesesuaian wisata perairan berdasarkan parameter yang telah ditentukan.. Sampel penelitian adalah 100 responden dengan teknik Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik wisatawan cenderung menikmati panorama hutan mangrove, dan mayoritas dari mereka berminat untuk berkunjung kembali. Evaluasi terhadap fasilitas di Ketapang Urban Aquaculture menunjukkan bahwa sebagian besar wisatawan memberikan penilaian baik hingga sangat baik terhadap berbagai sarana, termasuk fasilitas rumah makan, pos tiket, papan petunjuk arah, tempat ibadah, tempat sampah, kantor informasi, pos kesehatan, pos keamanan, akses internet, akomodasi/penginapan, tempat perbelanjaan, dan area parkir. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ketapang Urban Aquaculture memiliki potensi yang baik dalam menarik minat wisatawan, terutama kalangan perempuan dan wisatawan berusia 20-29 tahun. Indeks kesesuaian wisata berada di angka 2,62 (≥ 2,5) yang berarti termasuk dalam kategori sangat sesuai. Selain itu diperlukan upaya lanjutan dalam mempromosikan destinasi ini melalui media sosial, serta meningkatkan aksesibilitas dan kualitas fasilitas agar dapat memberikan pengalaman wisata yang lebih memuaskan bagi pengunjung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (S1) |
Depositing User: | Tn Satrio Wibowo |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 08:21 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 08:21 |
URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/4162 |
Actions (login required)
View Item |