Juliansyah, Dede (2025) ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP SANKSI PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (Studi Kasus Putusan Nomor 102/Pid.B/2024/PN.Bekasi). Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
|
Text
DEDE JULIANSYAH-191200016 (BAB I).pdf Download (2MB) |
|
|
Text
DEDE JULIANSYAH-191200016 (ABSTRAK).pdf Download (2MB) |
Abstract
Pencurian merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk memiliki suatu barang atau benda atau harta benda milik orang lain yang intensitas perbuatannya seringkali terjadi di lingkungan masyarakat. Hal ini dapat merugikan korban sebagai orang atau lembaga yang kehilangan barang miliknya dan tidak dikembalikan. Faktor utama dari pencurian, pada umumnya ialah karena faktor ekonomi atau gaya hidup. Ada unsur unsur yang harus terpenuhi sehingga dapat dikatakan seseorang ataupun sekelompok orang melakukan pencurianTindak pidana dilakukan oleh terdakwa Dedi Triawan Bin Anwar Rasyid dalam Putusan Nomor 102/Pid.B/2024/PN Bks adalah tindak pidana pencurian dan kekerasan yang melanggar Pasal 365 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1946 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Pasal 365 KUHP: Pasal ini mengatur tentang pencurian dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk mencuri.“Barangsiapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama lima tahun, atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah.” yakni dilakukan pada hari Rabu tanggal 13 Desember 2023 sekira pukul 04.45 WIB Bertempat di toko Alfamart Rawa lumbu 3 Jalan Tri Satya RT.001 RW.008 Kelurahan Rawa Lumbu Kota Bekasi.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pertimbangan majelis hakim dalam memutuskan perkara tindak pencurian dengan kekerasan (Studi Kasus Pencurian Putusan Nomor 102/Pid.B/2024/PN.Bks) untuk mengetahui putusan hakim tersebut telah memberikan rasa keadilan bagi korban di dalam Putusan No. 102/Pid.B/2024/PN.Bks.Hasil penelitian ini Putusan hakim dalam kasus ini mence rminkan upaya untuk menyeimbangkan aspek retributif, preventif, dan rehabilitatif dari pemidanaan. Namun, hukuman yang dijatuhkan terbilang ringan dibandingkan dengan putusan dalam kasus serupa, yang dapat berpotensi menimbulkan disparitas dalam pemidanaan. Hal ini menunjukkan bahwa aspek pencegahan dan efek jera terhadap pelaku kurang dioptimalkan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | Law > Law (General) |
| Divisions: | Prodi Ilmu Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
| Depositing User: | Ny Amrita Dyah Lestari |
| Date Deposited: | 10 Sep 2025 11:27 |
| Last Modified: | 10 Sep 2025 11:27 |
| URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/4322 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
