Firmansyah, Muhammad (2025) IMPLIKASI PEMBENTUKAN NUCLEAR CONSULTATIVE GROUP OLEH KOREA SELATAN DAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP STABILITAS KEAMANAN DI SEMENANJUNG KOREA. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
|
Text
Muhammad Firmansyah - 200600002 (ABSTRAK).pdf Download (668kB) |
|
|
Text
Muhammad Firmansyah - 200600002 (BAB 1).pdf Download (492kB) |
Abstract
NCG dibentuk sebagai mekanisme konsultasi dan koordinasi antara Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk menghadapi ancaman nuklir yang semakin meningkat dari Korea Utara. Penelitian ini menggunakan teori security dilemma sebagai kerangka analisis utama, yang menjelaskan bagaimana upaya suatu negara untuk meningkatkan keamanannya justru dapat dipersepsikan sebagai ancaman oleh negara lain, sehingga memicu siklus ketidakstabilan dan eskalasi konflik. Dalam konteks ini, pembentukan NCG Korea Selatan dan Amerika Serikat dapat dipandang oleh Korea Utara sebagai upaya untuk mengisolasi dan mengancam kedaulatannya, yang berpotensi memperburuk ketegangan di kawasan. Konsep stabilitas keamanan digunakan untuk mengevaluasi apakah NCG mampu menciptakan keseimbangan keamanan yang berkelanjutan atau justru memicu ketidakstabilan. Stabilitas keamanan diukur melalui kemampuan NCG dalam mencegah agresi militer, mengurangi risiko konflik, dan mempromosikan kepercayaan antarnegara. Konsep aliansi juga digunakan untuk memahami dinamika hubungan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan dalam kerangka NCG, serta bagaimana aliansi ini memengaruhi persepsi dan respon Korea Utara. Aliansi Korea Selatan dan Amerika Serikat melalui NCG dapat memperkuat deterensi terhadap Korea Utara, tetapi juga berpotensi memicu perlombaan senjata dan respon militer yang lebih agresif dari Korut dan negara di kawasan Asia Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan NCG memiliki implikasi yang kompleks terhadap stabilitas keamanan di Semenanjung Korea. Di satu sisi, NCG berhasil meningkatkan koordinasi dan kesiapan militer antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, yang dapat mencegah agresi dari Korea Utara. Namun, di sisi lain, NCG juga memperparah security dilemma dengan memicu persepsi ancaman yang lebih besar dari Korea Utara. NCG juga memengaruhi dinamika keamanan regional dengan menarik respon dari negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, dan Rusia. Yang melihat NCG sebagai upaya Amerika Serikat untuk memperluas pengaruhnya di kawasan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | Political Science > International relations |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional (S1) |
| Depositing User: | Nn Nilam Cahya |
| Date Deposited: | 11 Sep 2025 12:37 |
| Last Modified: | 11 Sep 2025 12:37 |
| URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/4364 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
