Jodi, Agus Setiawan (2020) Perbandingan Metode Sampling Aktif Dan Pasif Dalam Penentuan Kadar Nitrogen Dioksida (No2) Dan Sulfur Dioksida (So2) Di Sekitar Kawasan Industri. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

Text cf2b8239f1a34474550c1345616586aa.pdf Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)

Abstract

Selain pengukuran sampel menggunakan metode aktif, bisa juga dilakukan pengukuran sampel dengan metode pasif di udara ambien untuk parameter nitrogendioksida (NO2) dan sulfur dioksida (SO2) . Pada prinsipnya pengukuran sampel dengan metode pasif di udara ambien menggunakan sistem penyerapan gas secara difusi melalui suatu media yang dipaparkan dalam waktu tertentu tanpa menggunakan pompa penghisap. Periode pemaparan dapat divariasikan antara satu hari sampai dengan dua minggu atau lebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode pasif dapat menjadi alternatif pengganti metode aktif di daerah kawasan industri dengan menggunakan konsentrasi NO2 dan SO2 dalam suatu pemantauan lingkungan. Hasilnya diperoleh Konsentrasi nitrogen dioksida (NO2) dengan menggunakan metode aktif di PT Surya Toto dan di kelurahan cilenggang masingmasing 26,5 µg/Nm3 dan 15,4 µg/Nm3. Sedangkan dengan menggunakan metode pasif di PT Surya Toto dan di kelurahan cilenggang Konsentrasi nitrogen dioksida (NO2) masing-masing 26,2 µg/Nm3 dan 15,3 µg/Nm3. Untuk parameter sulfurdioksida (SO2) diperoleh Konsentrasi sulfur dioksida (SO2) dengan menggunakan metode aktif di PT Surya Toto dan di kelurahan cilenggang masing-masing 28,5µg/Nm3 dan 6,5 µg/Nm3 dan dengan menggunakan metode pasif di PT Surya Toto dan di kelurahan cilenggang Konsentrasi sulfur dioksida (SO2) masing-masing 28,3 µg/Nm3 dan 6,3 µg/Nm3.

Actions (login required)

View Item