Anggraini, Ratu Siska (2021) KEBIJAKAN KEAMANAN NASIONAL AMERIKA SERIKAT DI SEKTOR KEAMANAN SIBER PASCA PEMBLOKIRAN APLIKASI TIKTOK, BYTEDANCE LTD., TIONGKOK TAHUN 2020. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA.
Text
SKRIPSI RATU SISKA ANGGRAINI_Abstrak.pdf Download (1MB) |
|
Text
SKRIPSI RATU SISKA ANGGRAINI bab 1.pdf Download (760kB) |
Abstract
Perkembangan dari sebuah teknologi informasi telah memberikan pergeseran yang cukup besar bagi konsep keamanan. Saat ini, keadaan sebuah negara tidak sebatas pada interaksi fisik di ruang nyata, tetapi juga merambah ke dunia maya. Saat ini, konsep keamanan siber harus didefinisikan sebagai salah satu bagian dari "wilayah negara, karena kewajiban negara untuk melindungi perbatasannya harus dilindungi. Kini, interaksi antar aktor dalam hubungan internasional tidak hanya di laut, darat, dan udara. aktor juga berinteraksi di ruang virtual, yang merupakan pilihan lain untuk mewujudkan suatu kepentingan. TikTok pada awalnya adalah aplikasi yang bertujuan untuk menjadi aplikasi yang dapat membuat dan menyediakan platform untuk kreativitas, berbagi pengetahuan, dan menciptakan momen penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun kini TikTok menjadi populer, yang tidak berasal dari Barat tetapi mampu berkembang dan menyebar ke seluruh dunia dan diterima oleh masyarakat. Bahkan, TikTok berkembang pesat di Amerika Serikat.Namun, dari perkembangannya aplikasi TikTok tersebut tanpa hambatan di Amerika Serikat. Pemerintah Amerika Serikat melarang aplikasi TikTok karena aplikasi TikTok memiliki risiko yang paling nyata adalah Partai Komunis Tiongkok bisa memaksa aplikasi TikTok menyerahkan data yang mereka miliki. Aplikasi TikTok didorong untuk mengumpulkan data untuk alasan komersial, yang mungkin juga berguna bagi pemerintah Tiongkok. Pasalnya, aplikasi tersebut dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional Amerika Serikat. Penulis menggunakan teori Keamanan Internasional karena hal ini sudah masuk ke dalam permasalahan keamanan siber di suatu negara, serta konsep keamanan nasional dan keamanan siber. Skripsi ini menganalisis bagaimana sebuah aplikasi menjadi spionase disebuah negara yang dianggap mengancam keamanan melalui proses Keamanan Nasional dan Keamanan Siber.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Political Science > International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional (S1) |
Depositing User: | Tn Andrian Prayudho |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 07:56 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 07:56 |
URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/500 |
Actions (login required)
View Item |