Nurizki, Marlina Hajar (2022) SUPLEMENTASI SARI KUNYIT (Curcuma domestica) DALAM PAKAN TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN BENIH SIDAT (Anguilla spp.). Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
Text
abstrak.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (720kB) |
Abstract
Berkembangnya budidaya Benih Sidat (Anguilla spp.) ditentukan oleh kondisi benih dari alam. Indonesia mempunyai sumberdaya alam yang mendukung terhadap aktivitas budidaya Benih Sidat karena di Indonesia mempunyai iklim tropis. Salah satu masalah dalam peningkatan usaha budidaya Ikan Sidat yaitu laju pertumbuhan yang relatif lambat, sampai ukuran konsumsi yaitu sekitar 8-9 bulan. Salah satu faktor yang mempengaruhi cepat dan lambatnya pertumbuhan dan perkembangan serta kelangsungan hidup ikan adalah pemberian pakan. Kunyit (Curcuma dosmetica) merupakan tanaman rempah-rempah yang cukup populer di Indonesia. Manfaat kunyit yaitu untuk merangsang pergerakan usus dalam proses pencernaan pakan agar lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari kunyit terhadap dosis yang tinggi dalam pakan komersil dan mengetahui pengaruh penambahan sari kunyit dalam pakan komersil terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup dan efisiensi pemanfaatan pakan benih Sidat (Anguilla spp.). Rancangan penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri dari 4 pelakuan yaitu P0 (sari kunyit 0 mL, P1 (sari kunyit 20 mL/kg pakan), P2 (sari kunyit 40 mL/kg pakan), P3 (sari kunyit 60 mL/kg pakan) dengan 4 kali ulangan. Benih Sidat yang di uji memiliki bobot 2 – 5 g dan panjang 10 – 17 cm yang dipelihara didalam akuarium dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm selama 40 hari pemeliharaan. Parameter yang diamati berupa panjang mutlak, bobot mutlak, kelangsungan hidup, SGR, EPP, REP, FCR, Poksimat dan tingkat kecernaan pakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian sari kunyit dengan dosis yang berbeda kedalam pakan Benih Sidat (Anguilla spp.) berpengaruh nyata ( P < 0.05) terhadap Benih Sidat yang berbeda untuk parameter pertumbuhan bobot dengan hasil 17,00 ± 3,61b g, pertumbuhan panjang dengan hasil 27,33 ± 8,74b cm, kelangsungan hidup dengan hasil 100 ± 0,00c %, EPP dengan hasil 73,03 ± 2,80b %, FCR mendapatkan hasil 1,09 ± 0,36a, sedangkan untuk parameter SGR tidak memberikan pengaruh nyata (P > 0.05 ). Dosis penambahan sari kunyit terbaik ditunjukan oleh perlakuan P3 yaitu dengan dosis 60 mL/kg pakan. Kinerja pertumbuhan Benih Sidat (Anguilla spp.) pada perlakuan P3 yaitu bobot dengan hasil 17,00 ± 3,61b g, panjang dengan hasil 27,33 ± 8,74b cm, kelangsungan hidup dengan hasil 100 ± 0,00c %, EPP dengan hasil 73,03 ± 2,80a %, FCR dengan hasil 1,09 ± 0,36a, SGR dengan hasil 0,37 ± 0,96a %, REP dengan hasil 2,82 ± 0,23a, kecernaan nutrient (protein) dengan hasil 86,48% dan kecernaan total dengan hasil 74,17%
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan > Akuakultur (S1) |
Depositing User: | Tn Andrian Prayudho |
Date Deposited: | 03 Apr 2022 15:20 |
Last Modified: | 03 Apr 2022 15:20 |
URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/572 |
Actions (login required)
View Item |