Keberlanjutan Pengelolaan Perikanan Semar (Menemaculata) Di PPN Pelabuhan Ratu Ditinjau Dari Aspek Sumber Daya Ikan

Fauzan, Ibnu Rafi (2021) Keberlanjutan Pengelolaan Perikanan Semar (Menemaculata) Di PPN Pelabuhan Ratu Ditinjau Dari Aspek Sumber Daya Ikan. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pendekatan ekosistem dalam pengelolaan perikanan atau Ecosystem Appraoch to Fisheries Management (EAFM) adalah sebuah konsep bagaimana menyeimbangkan dimensi-dimensi pengelolaan melalui pendekatan yang terintegrasi dan berbasis ekosistem. Implementasi EAFM memerlukan perangkat indikator yang dapat digunakan sebagai alat monitoring dan evaluasi mengenai sejauh mana pengelolaan perikanan sudah menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan berbasis ekosistem. Indikator EAFM tersebut tergabung dalam 6 domain yaitu, (1) sumberdaya ikan; (2) habitat dan ekosistem; (3) teknik penangkapan ikan; (4) ekonomi; (5) sosial; (6) kelembagaan. Perairan Palabuhanratu terletak di selatan Jawa Barat dan masuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 573. PPN Palabuhanratu menjadi tempat pendaratan ikan semar (Mene maculata) di Pantai Selatan Jawa. Ikan semar merupakan salah satu ikan pelagis ekonomis penting yang ada di perairan Indonesia, permintaan ikan semar cenderung meningkat terutama pada musim ikan. Selain karena tingginya permintaan, peningkatan upaya penangkapan juga terjadi karena bertambahnya jumlah kapal maupun peningkatan jumlah trip. Domain yang menjadi fokus dalam penelitian yaitu domain sumberdaya ikan. Adapun indikatornya yaitu : (1) Catch per unit effort (CPUE) baku, (2) Ukuran ikan, (3) Komposisi spesies, (4) Proporsi ikan semar (juvenile) yang ditangkap, (5) Endangered species, Threatened species, dan Protected species (ETP), dan (6) Range collapse Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis hasil tangkapan ikan semar dan 2) Menilai keberlanjutan pengelolaan perikanan semar di PPN Palabuhanratu berdasarkan kriteria EAFM pada domain sumberdaya ikan. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2021 yang bertempat di PPN Palabuhanratu. Metode pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan sistem skoring sederhana dengan memakai sistem skor likert yang berbasis ordinal 1,2,3 dimana semakin besar skornya maka skornya akan semakin baik. Ikan semar merupakan salah satu ikan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Pada tahun 2015-2017, penangkapan ikan semar mencapai 573,44 ton dimana 70,90% dikonsumsi secara domestik dan sisanya diekspor ke Malaysia, Maurutius, Jepang, Taiwan dan USA. Ikan semar ditangkap dengan menggunakan alat tangkap payang dan bagan dengan DPI di dalam teluk pelabuhan ratu. Rata-rata hasil tangkapan sebesar 95.954 Kg/Tahun. Daerah penangkapan ikan berada di sekitar Teluk Palabuhanratu. Berdasarkan hasil analisis data yang sudah diolah, pengelolaan perikanan semar di PPN Palabuhanratu mayoritas mendapatkan skor 3 pada domain sumberdaya ikan kecuali indikator Trend Ukuran Ikan, Komposisi Spesies Hasil Tangkapan dan Spesies ETP memperoleh skor 2, perolehan nilai komposit sebesar 88,33 artinya pengelolaan perikanan semar di PPN Palabuhanratu berdasarkan kriteria EAFM dikategorikan “Baik Sekali”.Saran yang diperoleh dari penelitian ini adalah Perlu dilakukan nya edukasi tambahan kepada nelayan semar terkait Trend ukuran ikan, Komposisi spesies hasil tangkapan, dan Spesies hasil tangkapan agar dapat menghasilkan skor yang masih belum maksimal dan perlu adanya penelitian lanjutan terkait Rekomendasi Pengelolaan Perikanan (RPP) untuk memperbaiki kinerja terutama pada domain sumberdaya ikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (S1)
Depositing User: Tn Andrian Prayudho
Date Deposited: 16 Aug 2022 02:30
Last Modified: 16 Aug 2022 02:30
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/742

Actions (login required)

View Item View Item