Hafizh, Al (2022) IMPLEMENTASI KEMITRAAN STRATEGIS INDONESIA-AUSTRALIA PASCA PEMBENTUKAN ALIANSI PERTAHANAN AUKUS. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
Text
abstrak.pdf Download (2MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (1MB) |
Abstract
Indonesia dan Australia merupakan dua negara yang saling bertetangga dan memiliki hubungan bilateral yang dinamis. Hubungan bilateral kedua negara terus berkembang hingga pada tahun 2018 kedua negara sepakat untuk meningkatkat kerjasamanya pada tataran kemitraan strategis komprehensif melalui Indonesia-Australia Comprehensive Strategic Partnership (IA-CSP). Melalui IA-CSP kedua negara berkomitmen untuk bekerjasama pada peningkatan sektor-sektor strategis, serta berkomitmen untuk saling menjaga stabilitas keamanan kedua negara hingga stabilitas keamanan kawasan Indo-Pasifik. Implementasi IA-CSP mendapat tantangan ketika Australia bergabung membentuk aliansi pertahanan dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang dikenal dengan AUKUS (Australia-United Kingdom-United States). Kehadiran AUKUS akan memberikan keuntungan bagi Australia dalam bentuk peningkatan kapabilitas pertahanan. Proyek utama dari pembentukan aliansi pertahanan AUKUS ini adalah memberikan kesempatan bagi Australia untuk memiliki kapal selam bertenaga nuklir. Hal ini tentu mendapat respon dari sejumlah negara-negara yang berada di kawasan Indo-Pasifik, khususnya Indonesia. Indonesia merespon aliansi pertahanan AUKUS dengan mengatakan bahwa adanya aliansi pertahanan dapat menyebabkan instabilitas keamanan di kawasan. Selain dari dampak tersebut, penulis melihat bahwa implementasi kemitraan strategis antara Indonesia dan Australia juga akan terpengaruh dengan adanya aliansi pertahanan AUKUS. Komitmen Australia pada IA-CSP bertolak belakang dengan aliansi pertahanan AUKUS, sehingga Indonesia perlu untuk memastikan IA-CSP berjalan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya. Aliansi pertahanan AUKUS dapat menjadi hambatan bagi kemitraan strategis kedua negara apabila tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta jenis penelitian deskriptif analisis. Penelitian berusaha menganalisis bagaimana implementasi kemitraan strategis antara Indonesia dan Australia pasca pembentukan aliansi pertahanan AUKUS. Urgensi penelitian ini adalah dinamika hubungan kedua negara yang fluktuatif dapat menghambat kerjasama yang akan dilakukan oleh kedua negara. Kehadiran aliansi pertahanan AUKUS sejauh ini perlu untuk dianalisis lebih dalam dan dapat menjadi faktor tersendiri bagi keberlangsungan IA-CSP yang memiliki tujuan untuk menjamin stabilitas domestik kedua negara hingga stabilitas kawasan bagi kedua negara.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Political Science > International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional (S1) |
Depositing User: | Tn Andrian Prayudho |
Date Deposited: | 15 Sep 2022 10:06 |
Last Modified: | 15 Sep 2022 10:06 |
URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/872 |
Actions (login required)
View Item |