MAKNA TRADISI REBUT DANDANG DALAM UPACARA PERNIKAHAN ADAT BETAWI

ENI, NUR (2023) MAKNA TRADISI REBUT DANDANG DALAM UPACARA PERNIKAHAN ADAT BETAWI. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
BAB 1-NUR ENI-190900102.pdf

Download (184kB)
[img] Text
Cover-Skripsi-190900102.pdf

Download (274kB)

Abstract

Tradisi rebut dandang merupakan salah satu tradisi di dalam pernikahan adat Betawi. Tradisi rebut dandang biasanya dilakukan pada awal rangkaian upacara pernikahan di dalam tradisi adat Betawi. Tradisi rebut dandang memiliki makna tersendiri bagi pengantin perempuan Betawi yaitu untuk menandakan bahwa calon pengantin perempuan Betawi masih gadis. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik yang dikembangkan oleh Herbert Blumer yang mana Herbert Blumer ini memiliki tiga konsep dalam teori interaksi simbolik yaitu makna, bahasa dan pemikiran. Penelitian ini menggunakan metode etnografi komunikasi, dengan paradigma konstruktivisme, pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dengan satu key informant yaitu Budayawan Bekasi dan lima informant yang merupakan masyarakat yang menerapkan tradisi rebut dandang sebagai upacara pernikahan adat Betawi. Hasil wawancara menunjukkan bahwa setiap informant memberikan jawaban yang beragam sesuai dengan sudut pandang mereka. Terdapat jawaban sesuai dengan teori interaksi simbolik dan juga metode etnografi komunikasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu benar adanya makna dandang dalam tradisi rebut dandang sebagai penanda bahwa calon pengantin perempuan masih gadis. Tradisi rebut dandang sampai saat ini masih terus dijalankan dalam budaya Betawi di Bekasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Comunication
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi (S1)
Depositing User: Tn Satrio Wibowo
Date Deposited: 27 Sep 2023 11:48
Last Modified: 27 Sep 2023 11:48
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/3393

Actions (login required)

View Item View Item