Safiah, Safiah (2025) Komunikasi Interpersonal Generasi Z Pada Kasus Generalized Anxiety Disorder. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

	Text Safiah - 200900044 (ABSTRAK).pdf Download (765kB)
	Text Safiah - 200900044 (BAB I).pdf Download (418kB)

Abstract

Remaja Generasi Z dengan Generalized Anxiety Disorder (GAD) memiliki kebutuhan tinggi akan penerimaan, kasih sayang, dan rasa aman. Kondisi tersebut membuat mereka lebih rentan terhadap pola komunikasi yang tidak sehat seperti grooming dan gaslighting dalam hubungan romantis. Fenomena ini menjadi penting untuk diteliti karena berdampak pada kesejahteraan psikologis remaja. Landasan teori yang digunakan adalah Teori Fundamental Interpersonal Relations Orientation (FIRO) dari William C. Schutz, dengan landasan konseptual mencakup komunikasi interpersonal, grooming, gaslighting, hubungan romantis, dan komunitas Army, Moa, dan bantu sebagai ruang interaksi remaja Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme, metode studi kasus jamak, dan sifat penelitian deskriptif, Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap enam remaja dari komunitas Army, Moa, dan Bantu, serta satu psikolog sebagai key informant. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebutuhan inclusion dan affection yang dominan pada remaja GAD membuat mereka rentan terhadap manipulasi hingga muncul keraguan diri dan ketergantungan emosional. Strategi mengurangi manipulasi dilakukan melalui peningkatan kesadaran diri, komunikasi terbuka dengan orang terpercaya, serta dukungan sosial dari lingkungan sekitar. Penyelesaian yang dilakukan dalam membantu remaja Generasi Z dengan Generalized Anxiety Disorder (GAD) yang rentan terhadap manipulasi dalam hubungan pacaran adalah dengan membangun komunikasi yang aman dan suportif, memberikan edukasi tentang batas relasi sehat, serta meningkatkan peran keluarga, sekolah, dan praktisi dalam pendampingan psikologis

Actions (login required)

View Item