Fatullah, Fari (2019) ANALISA RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) (Studi Kasus: Proyek ORF (Onshore Receiving Facility) Bukit Tua Di PT. Raga Perkasa Ekaguna, Madura Tahun 2018). Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
Text
bab 1.pdf Download (668kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (594kB) |
Abstract
Tujuan penelitian untuk menganalisa risiko kecelakaan kerja dengan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) pada proyek ORF Bukit Tua di PT Raga Perkasa Ekaguna, Madura tahun 2018. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan ranking skala severity, failure mode dengan skala tertinggi dengan nilai 10 adalah benda terjatuh pada aktifitas lifting by crane dan pada jenis kecelakaan dinding penggalian runtuh menimpa pekerja pada aktifitas. Hal ini karena failure mode memiliki dampak hingga kematian lebih dari 1 orang pada kedua aktifitas tersebut. Skala severity paling kecil dari failure mode adalah terpapar sinar UV dalam jangka waktu yang panjang dengan skala 2. Hal ini disebabkan ketika melakukan pekerjaan dan terpapar matahari, para pekerja tidak menyadari dimana tubuh terkadang sangat memerlukan pasokan air untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang melalui keringat. Skala occurance, cause of failure mode tertinggi adalah sling atau tali baja putus dengan nilai 7 pada aktifitas lifting by crane. Hal ini disebabkan kurangnya perawatan alat yang tidak dilakukan sesuai jadwal perbaikan, selain itu tidak dilakukannya pengecekan sesaat sebelum melakukan aktifitas. Sedangkan untuk skala occurance, cause of failure mode terendah adalah jarak antara pekerja terlalu dekat dengan nilai 1 pada aktifitas road, drainage, foundation. Hal ini dikarenakan jarak antara pekerja ketika melakukan penggalian manual sangat bisa di kontrol sehingga dapat mengantisipasi kecelakaan kerja. Skala detection, cause of failure mode tertinggi adalah memastikan kondisi peralatan sebelum pekerjaan dimulai dengan nilai 7 pada aktivitas lifting by crane. Hal ini disebabkan proses deteksi pada proses tersebut pada tabel masih sangat berpotensi mengenai pekerja dan bahaya bagi lingkungan sekitar yang disebabkan oleh faktor manusia dan faktor mesin. Skala detection paling rendah adalah jarak antara pekerja terlalu dekat dengan nilai 1. Hal ini dikarenakan dalam proses deteksi pada proses pekerjaan penggalian manual ini sangat bisa diandalkan untuk mencegah terjadinya terkena peralatan penggalian manual. Hasil perhitungan RPN tertinggi adalah pada aktivitas lifting by crane yang menyebabkan benda terjatuh, dengan nilai RPN sebesar 490. Perbaikan hasil diagram Fishbone, pada manusia atau pekerja dengan memberikan training mengenai bahaya yang ditimbulkan akibat aktifitas lifting by crane, kepala kordinator atau supervisor diharapkan selalu mengawasi kinerja bawahannya. Mesin, dengan melakukan pemeriksaan rutin ke setiap alat-alat yang digunakan dalam aktifitas lifting by crane. Pemeriksaan rutin perusahaan dapat membuat jadwal perbaikan berkala terhadap alat-alat tersebut. Metode, dengan membuat SOP dan lifting plan dengan benar yaitu dengan menggunakan perhitungan yang tepat, cara ini bisa dilakukan dengan datang langsung ke area kerja dan melakukan simulasi dengan menggunakan crane yang akan dipakai serta melihat material yang akan diangkat pada aktifitas ini. Sehingga data-data yang didapat untuk membuat SOP dan atau lifting plan akurat sehingga mendapatkan perhitungan yang presisi. Lingkungan, dengan memasang penghalang atau tanda dilarang melintas, agar tidak ada orang yang tidak berkepentingan memasuka area tersebut saat melakukan pengangkatan. Pengecekan kondisi tanah agar tetap stabil di area lifting by crane.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Technology > Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Informatika (S1) |
Depositing User: | Tn Andrian Prayudho |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 01:38 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 01:38 |
URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/1095 |
Actions (login required)
View Item |