Winarsih, Ayu Sri (2019) FENOMENA ‘INFLUENCER’ DALAM MASIFIKASI KONTEN POLITIK TENTANG PILPRES 2019 MELALUI POSTINGAN DI FACEBOOK. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
Text
bab 1.pdf Download (636kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (607kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Fenomena Influencer Dalam Masifikasi Konten Politik Tentang Pilpres 2019 Melalui Postingan di Facebook”. Penelitian ini difokuskan untuk memahami fenomena konten politik di media sosial facebook menjelang pemilihan umum presiden 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja Motif Influencer (Sukron Makmun) dalam Penyebaran Konten Politik ,Pemaknaan Bentuk Konten Politik, dan Interaksi sosial Masyarakat Indonesia tentang Konten Politik di Facebook dalam menghadapi pemilihan umum presiden 2019 Metode penelitian adalah penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori fenomenologi oleh Alferd Schutz dan teori interkasi simbolik oleh George Herbert Mead. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data secara wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, informan (Koko Alatas ) memiliki motif dalam penyebaran konten politik di media sosial facebooknya, yaitu : motif karena (because motive) ruang publik dan kritik virtual yang efektif. Sedangkan motif harapan (in order to motive) yaitu ingin berekspresi dan menyampaikan aspirasi, secara bebas untuk mengkritik sistem politik di Indonesia saat ini. Koko memeberi makna tersendiri terhadap penyebaran konten politik di media sosial facebook nya sebagai pilar demokratis. Adanya umpan balik pada konten politik yang disebarkan melalui jejaring sosial Facebook (Koko Alatas) dengan memberi tanggapan atau komentar terhadap konten politik yang ia bagikan di akun media sosial facebook nya. Setelah melakukan penelitian tentang Fenomena Influencer Dalam Masifikasi Konten Politik Tentang Pilpres 2019 Melalui Postingan di Facebook, penulis menyarankan kepada pengguna media sosail untuk lebih menyaring setiap berita yang masuk, harus bisa mempertimbangkan mana berita yang layak diberitakan, dan berita yang perlu di revisi terlebih dahulu. Selain itu pengguna media sosial untuk lebih bijak menggunakan media tersebut, seperti menggunakan kata yang lebih sopan, tidak kasar, sehingga tidak membuat perselisihan antar pengguna lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Sciences > Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi (S1) |
Depositing User: | Tn Andrian Prayudho |
Date Deposited: | 18 Jan 2023 06:31 |
Last Modified: | 18 Jan 2023 06:31 |
URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/2162 |
Actions (login required)
View Item |