Search for collections on Repository Universitas Satya Negara Indonesia

ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN TANGKAP SPEARFISHING DI PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU

Zaenal, Zaenal (2019) ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN TANGKAP SPEARFISHING DI PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
Skripsi Zaenal_ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Zaenal_BAB I.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pulau Tidung merupakan salah satu pulau yang berada di wilayah pesisir, sehingga secara tidak langsung banyak masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Alat tangkap yang digunakan oleh penduduk Pulau Tidung ada empat jenis meliputi alat tangkap pancing, panah (spearfishing), jaring gebur dan bubu. Spearfishing merupakan salah satu jenis alat penangkap ikan yang cukup diminati di Pulau Tidung dibanding alat tangkap jaring debur dan bubu. Selain itu tingkat kehidupan nelayan spearfishing tampak lebih baik dalam meningkatkan pendapatannya dibandingkan dengan nelayan alat tangkap pancing, jaring debur dan bubu. Namun demikian tingkat kehidupan sebagian besar nelayan di Pulau Tidung masih berada dibawah garis kemiskinan. Berbagai faktor yang mempengaruhi dalam usaha penangkapan ikan dengan menggunakan spearfishing, diantaranya seperti produksi hasil tangkapan per unit yang masih rendah dan manajemen usaha yang belum profesional. Penelitian dan pengkajian tentang tingkat pendapatan nelayan dan kesejahteraan keluarga nelayan dengan menggunakan alat tangkap spearfishing, baik analisis pengeluaran keluarga nelayan dan sumber-sumber pendapatan lainnya, dalam hubungannya dengan berbagai ukuran kesejahteraan yang ada secara kuantitatif, belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya di Pulau Tidung sehingga gambaran mengenai hubungan pendapatan dan kesejahteraan nelayan masih belum tersedia data yang autentik, apakah nelayan yang menggunakan alat tangkap spearfishing masih digolongkan dalam kelompok nelayan miskin atau sudah sejahtera. Selain itu Kegiatan spearfishingdi Pulau Tidung belum diketahui tingkat keramahan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menghitung tingkat pendapatan nelayan spearfishing di Pulau Tidung, 2) Mengukur tingkat kesejahteraan nelayan spearfishing di Pulau Tidung, 3) Menentukan status spearfishing di Pulau Tidung berdasarkan CCRF. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2019. Lokasi penelitian dilakukan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara secara langsung kepada nelayan dan juga pencatatan secara sistematis dengan menggunakan kuesioner terlampir terhadap objek yang akan diteliti terkait data tentang pendapatan dan tingkat kesejahteraan nelayan spearfishing serta statusnya berdasarkan CCRF di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Populasi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah seluruh nelayan spearfishing di Pulau Tidung yang berjumlah 30 orang, karena sedikitnya jumlah populasi maka peneliti menggunakan metode total sampling, yaitu seluruh populasi menjadi anggota yang akan diamati sebagai sampel. Hasil pengamatan dan wawancara nelayan spearfishing didapatkan bahwa produksi ikan hasil tangkapan rata-rata pertrip di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu sebesar 6 kg dan harga jual ikan ratarata sebesar Rp 35.000. Modal yang diperlukan rata-rata sebesar Rp. 2.443.667. Biaya tetap pada usaha penangkapan ikan dengan alat tangkap spearfishing di Pulau Tidung pertahun rat-rata sebesar Rp. 2.359.183 yang merupakan biaya perawatan alat dan penyusutan,Sedangkan biaya tidak tetap rata-rata pertahun sebesar Rp. 28.877.400. Keuntungan rata-rata pertahunnya sebesar Rp 24.081.083. Dalam perhitungan menggunakan rumus R/C Ratio dihasilkan R/C Ratio rata-rata sebesar 1,80. Maka usaha ini layak untuk dijalankan karena hasil R/C Ratio nya > 1 dan jangka waktu kembalinya investasi yang telah dikeluarkanpada usaha penangkapan spearfishing adalah selama 0,1 Tahun. Hal ini menunjukkan bahwa usaha penangkapan spearfishing mempunyai tingkat pengembalian modalnya termasuk dalam kategori cepat. Untuk tingkat kesejahteraan, nelayan spearfishing di Pulau Tidung rata-rata sudah sejahtera. Berdasarkan hasil perhitungan Range Score dari masing-masing indikator didalam keluarga sesuai dengan skor masing-masing indikator dari jumlah pertanyaan dan skor yang didapat. Spearfishing di Pulau Tidung merupakan alat tangkap yang dikelompokkan sebagai alat tangkap sangat ramah lingkungan karena hasil pembobotan dari 9 kriteria alat tangkap ini adalah 35 poin. Hal tersebut dilihat dari referensi poin yang menjadi titik acuan dalam menentukan rangking yang dibagi menjadi 4 kategori dengan rentang nilai sebagai berikut: 1 – 9 sangat tidak ramah lingkungan, 10 – 18 tidak ramah lingkungan, 19 – 27 ramah lingkungan, 28 – 36 sangat ramah lingkungan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (S1)
Depositing User: Nn Nilam Cahya
Date Deposited: 10 Feb 2023 02:20
Last Modified: 10 Feb 2023 02:20
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/2519

Actions (login required)

View Item View Item