SUTANTO, SUTANTO (2024) Tingkat Pemanfaatan Ikan Tuna Mata Besar Bigeye Tuna (Thunus Obesus Lowe) Di WPP 572 Dalam Rangka Mendukung Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
Text
Sutanto - 200300019 (Abstrak).pdf Download (5MB) |
|
Text
Sutanto - 200300019 (BAB 1).pdf Download (5MB) |
Abstract
Ikan tuna mata besar bigeye tuna (Thunus obesus) merupakan salah satu komoditi unggulan terbesar di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) yang merupakan pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia dengan jumlah unit penangkapan yang menargetkan ikan tuna bigeye, seperti purse sein dan long line sebesar 69,5% dari keseluruhan penangkapan. Ikan tuna merupakan komoditi unggulan dari Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Repoblik Indonesia (WPPNRI) 572 dan 573, Barat Sumatera dan Selatan jawa. Berdasarkan tingginya hasil produksi dan aktivitas penangkapan tersebut perlu dilakukan analisis tingkat pemanfaatan yang telah dilakukan oleh PPSNZ di perairan WPPNRI 572 DAN 573 untuk kelestarian ikan tuna tersebut. Salah satu metode untuk mengestimasi pengelolaan, produksi, dan tingkat pemanfaatan adalah tingkat analisis equilibrium dan non-equilibrium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil tangkapan per upaya (CPUE), mengestimasi hasil tangkapan maksimum lestari, dan tingkat pengupayaan serta pemanfaatan ikan tuna bigeye yang didaratkan di PPSNZ. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024 sampai dengan Agustus 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model surplus produksi melalui pendekatan equilibrium, schaefer dan non equilibrium (Walters-Hilbron, schnut, dan Clarke Yoshimoto pooley). Ikan tuna bigeye tertangkap dengan alat tangkap purse seine dan long line. Standar yang di dijadikan fhising power index (FPI) adalah CPUE tertinggi, yaitu Purse seine. Berdasarkan analisis model produksi surplus, model yang sesuai dengang kriteria adalah model scheafer dengan nilai 8,88 dan validasi sebesar 5662,27. Nilai intercept menunjukan senilai 17,64 dan b slope -0,01. Nilai Nilai intercept menunjukan bahwa jika tidak ada kegiatan upaya penangkapan maka potensi ikan tuna bigeye di WPP 572 dan 573 tersebut adalah 15,201,06 ton/unit sehingga hasil tangkapan per upaya akan terjadi over fishing jika dilakukan penambahan penangkapan di daerah tersebut. Berdasarkan analisis model schfaer hasil tangkapan maksimum lestari (Cmsy) sebesar 5662,27 ton, upaya optimum 3542 trip, dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) 4529,82 ton dengan rata-rata tingkat pemanfaatan ikan tuna bigeye di WPP 572 dan 573 yang didaratkan di PPSNZ berada pada status moderate atau tingkat pemanfaatan sedang. Saran yang pengajuan berdasarkan penelitian ini adalah penelitian mengenai pendekatan secara bioekonomi dan pengaruh faktor oseanografi terhadap tangkapan, baik menggunakan penginderaan jauh secara satelit (seperti suhu permukaan laut) maupun observasi lapangan langsung menggunakan alat ukur oseanografi tertentu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Agriculture > Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (S1) |
Depositing User: | Nn Nilam Cahya |
Date Deposited: | 05 Oct 2024 12:48 |
Last Modified: | 05 Oct 2024 12:48 |
URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/4131 |
Actions (login required)
View Item |