Search for collections on Repository Universitas Satya Negara Indonesia

UJI PENGOLAHAN AMONIAK AIR LIMBAH PUSKESMAS PADA PROSES NITRIFIKASI DAN DENITRIFIKASI MENGGUNAKAN AERATOR DAN OKSIGEN TABLET

Suranto, Suranto (2022) UJI PENGOLAHAN AMONIAK AIR LIMBAH PUSKESMAS PADA PROSES NITRIFIKASI DAN DENITRIFIKASI MENGGUNAKAN AERATOR DAN OKSIGEN TABLET. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (1MB)

Abstract

Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik pada kegiatan puskesmas adalah menggunakan sistem biofilter anaerob – aerob. Permasalahan yang sering dihadapi dalam pengolahan sistem biofilter anaerob – aerob ini memerlukan detention time yang lama dalam proses pengendapan, serta ketersediaan lahan yang cukup, selain hal tersebut sering kali tidak mencapai baku mutu air limbah domestik yang ditetapkan. Parameter yang sering melampaui baku mutu adalah parameter amoniak. Penyebabnya waktu tinggal hidrolik terlalu singkat, debit limbah yang fluktuatif (tidak seragam), equipment aerator yang kurang optimal, media filter pembiakan bakteri pengurai limbah mampet (clogging), dan yang terpenting adalah sumber daya manusia yang terbatas pada puskesmas. Amoniak dapat diolah secara biologis dengan cara menaikkan oksigen dalam air limbah melalui proses nitrifikasi dan denitrifikasi. Proses menaikkan oksigen dalam air limbah atau oksigen terlarut (dissolved oxygen) dapat dilakukan dengan menginjeksi udara pada air limbah dengan aerator (blower) dan atau dengan menambahkan oksigen tablet. Penelitian yang dilakukan bertujuan mengetahui pengaruh perlakuan biofilter pada air limbah domestik sistem aerob dengan ditambahkan oksigen tablet terhadap efisiensi penyisihan senyawa amoniak dalam proses nitrifikasi dan denitrifikasi. Hasilnya terdapat perbedaan signifikan penggunaan biofilter dalam menyisihkan Amoniak (NH3-N). Pada bak reaktor kedua yang diisi biofilter efisiensi 99,9%, bak reaktor pertama tanpa bio media filter efisiensi 92%. COD bak reaktor kedua yang diisi dengan biofilter efisiensi 91%, bak reaktor kedua tanpa diisi dengan media biofilter efisiensi 75%. Waktu tinggal selama 4 jam sudah dapat menurunkan Amoniak (NH3-N) dan COD pada air limbah domestik di bawah baku mutu yang ditetapkan, namun lebih optimal pada waktu tinggal 12 jam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Technology > Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan (S1)
Depositing User: Tn Andrian Prayudho
Date Deposited: 02 Apr 2022 15:32
Last Modified: 02 Apr 2022 15:32
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/562

Actions (login required)

View Item View Item