ANALISIS RESEPSI WARGANET TERHADAP SOSIALISASI ATURAN DI MRT JAKARTA PADA INSTAGRAM @MRTJKT

Herinna, Honny (2019) ANALISIS RESEPSI WARGANET TERHADAP SOSIALISASI ATURAN DI MRT JAKARTA PADA INSTAGRAM @MRTJKT. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (850kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (667kB)

Abstract

Pembangunan proyek MRT yang sudah direncanakan sejak tahun 80’an, masa pembangunannya melewati beberapa periode kepemerintahan dan kepresidenan, dan baru terealisasi dan beroperasi secara komersil pada tahun 2019 dimana diresmikasn pada masa kepresidenan Joko Widodo, dan Gubernur Aies Baswedan. Untuk mencapai operasional yang maksimal, pihak MRT Jakarta melakukan sosialisasi salah satunya melalui media sosial Instagram dimana media sosial yang tingkat produktivitasnya yang tinggi melebihi media sosial nomor satu di Indonesia yaitu youtube. Pendekatan penelitian ini kualitatif, dan dikaitkan dengan teori Encoding-Decoding Stuart Hall, dimana terdapat posisi hipotekal yaitu posisi dominasi, posisi negosiasi, dan posisi oposisi. Teknik analisisnya menggunakan analisis resepsi oleh Stuart Hall. Menggunakan paradigma post-positivis, paradigma yang membahas persepsi khalayak yang tidak diukur secara kuantitatif, metode penelitian studi kasus, dan sifat penelitiannya deskriptif Sosialisasi yang dilakukan pada media Instagram berupa aturan dan denda-denda yang mulai diberlakukan pada Agustus 2019 tersebut menimbulkan berbagai resepsi dari warganet, yang muncul melalui kolom komentar unggahan tersebut, ada yang pro dan ada yang kontra. Hal tersebut terjadi karena adanya faktor yang melatar belakangi warganet. Warganet yang pro atau masuk kedalam posisi dominan, cenderung setuju dengan aturan dan denda yang diberlakukan karena menurutnya hal tersebut baik untuk kepentingan bersama sesama penumpang MRT Jakarta. Warganet yang cenderung keberatan, masuk ke posisi negosiasi, walaupun keberatan namun masih memberikan masukan atau kritikan. Dan warganet yang tidak setuju dengan beberapa poin aturan yang diberlakukan masuk ke delam posisi oposisi, muncul karna salah satu aturan tersebut dianggap terlalu berlebihan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Comunication
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi (S1)
Depositing User: Tn Satrio Wibowo
Date Deposited: 16 Mar 2023 04:55
Last Modified: 16 Mar 2023 04:55
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/3132

Actions (login required)

View Item View Item