Syahnaz, Syafina Nazwa (2025) ANALISIS PUBLIC SPEAKING BERAGAM PERAN DALAM TOKOH FERDINAN PADA FILM “KAKA BOSS” DARI PERSPEKTIF RETORIKA ARISTOTELES. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

	Text SYAFINA NAZWA SYAHNAZ_210900090 (ABSTRAK).pdf Download (825kB)
	Text SYAFINA NAZWA SYAHNAZ_210900090 (BAB I).pdf Download (414kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan public speaking tokoh Ferdinan dalam film Kaka Boss melalui pendekatan teori retorika Aristoteles serta paradigma analisis naratif Todorov. Fokus penelitian terletak pada bagaimana tokoh Ferdinan memerankan beragam peran komunikatif dalam berbagai situasi dramatik, dan bagaimana retorika (ethos, pathos, logos) digunakan dalam setiap transisi peran. Keterampilan public speaking merupakan salah satu elemen penting dalam komunikasi, khususnya dalam dunia hiburan dan perfilman, karena mampu membentuk citra tokoh sekaligus memengaruhi persepsi audiens. Penelitian ini berfokus pada analisis public speaking tokoh Ferdinan dalam film “Kaka Boss”, yang dikenal memiliki karakter dominan, karismatik, dan humoris. Kajian ini menggunakan perspektif retorika Aristoteles yang menitikberatkan pada tiga pilar utama: ethos, pathos, dan logos. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi bagaimana ketiga aspek tersebut diterapkan dalam dialog dan tindakan Ferdinan, serta menganalisis efektivitasnya dalam membangun komunikasi persuasif. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis isi. Data diperoleh melalui dokumentasi dan transkripsi dialog dalam film, kemudian diklasifikasikan berdasarkan indikator masing-masing aspek retorika Aristoteles. Analisis dilakukan dengan mengamati konteks situasi, tujuan komunikasi, dan respon lawan bicara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ferdinan secara konsisten menggabungkan ketiga elemen retorika Aristoteles, meskipun proporsinya bervariasi sesuai kondisi komunikasi. Ethos tampak melalui kredibilitas yang dibangun dari posisi sosial, sikap percaya diri, dan kepribadian yang tegas. Pathos muncul dalam bentuk daya tarik emosional melalui penggunaan humor, ekspresi dramatis, dan bahasa tubuh yang mendukung pesan. Logos terlihat dari argumentasi logis, penyusunan kalimat yang terstruktur, serta pemilihan kata yang memperkuat pesan persuasif. Kombinasi ketiga elemen ini menjadikan Ferdinan mampu memainkan perannya dengan efektif dan menciptakan komunikasi yang memikat audiens. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keberhasilan tokoh Ferdinan dalam membangun public speaking persuasif terletak pada kemampuannya menyeimbangkan ethos, pathos, dan logos sesuai dengan konteks percakapan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian retorika dalam media film dan menjadi referensi bagi pengembangan keterampilan komunikasi publik di bidang hiburan.

Actions (login required)

View Item