KONSTRUKSI REALITAS MEDIA ONLINE DALAM PEMBERITAAN KONTROVERSI VAKSIN COVID -19 DI CNBCINDONESIA.COM DAN KOMPAS.COM

Nurmalita, Dhea (2021) KONSTRUKSI REALITAS MEDIA ONLINE DALAM PEMBERITAAN KONTROVERSI VAKSIN COVID -19 DI CNBCINDONESIA.COM DAN KOMPAS.COM. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
SKRIPSI DHEA NURMALITA_ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI DHEA NURMALITA_BAB 1.pdf

Download (1MB)

Abstract

Berita yang ditampilkan hanya merupakan konstruksi dari sebuah realitas dengan menggunakan metode framing. Dimana, setiap media memiliki pembingkaian berita yang berbeda-beda dengan kualifikasi tertentu dari media online itu sendiri. Seperti pada media online Cnbcindonesia.com dan Kompas.com yang memberitakan tentang seorang warga DKI Jakarta yang meninggal dunia usai divaksin AstraZeneca. Kedua media tersebut memberitakan tema yang sama namun terdapat perbedaan pada penyampaian beritanya. Sehingga penelitian ini menimbulkan pertanyaan bagaimana kedua media online tersebut mengkonstruksi pemberitaan tentang kontroversi vaksin AstraZeneca. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori konstruksi realitas media, yang mana menurut Penulis, teori tersebut relevan dengan penelitian konstruksi realitas media online dalam pemberitaan vaksin AstraZeneca. Pendekatan penelitian ini menggunakan analisis framing model Robert N. Entman dengan menggunakan metode kualitatif dan teknik analisis deskriptif. Hal ini dikarenakan metode tersebut relevan dengan penelitian ini. Pembahasan pada penelitian ini dapat dilihat bahwa setiap peristiwa ataupun kebenaran bisa dikonstruksi oleh siapapun tak terkecuali oleh pihak media. Hal ini dikarenakan setiap media memiliki idealisme dan manajemennya sendiri serta kepentingannya masing-masing dalam penyajian sebuah berita. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Cnbcindonesia.com menyajikan pemberitaan tersebut dengan kalimat yang terlihat frontal dengan menyudutkan vaksin AstraZeneca yang dapat mengakibatkan kematian seseorang. Sedangkan Kompas.com menyuguhkan pemberitaan tersebut dengan kalimat yang mengedukasi dan mengajak para pembacanya untuk tetap berpikir positif bahwa vaksin AstraZeneca bukan penyebab terjadinya kematian seseorang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Comunication
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi (S1)
Depositing User: Ny Amrita Dyah Lestari
Date Deposited: 13 Feb 2023 10:15
Last Modified: 13 Feb 2023 10:15
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/2562

Actions (login required)

View Item View Item