Search for collections on Repository Universitas Satya Negara Indonesia

ANALISIS KAPITALISASI MEDIA DAN BRIDGING AMERIKA SERIKAT DALAM PERKEMBANGAN BUDAYA K-POP KOREA

AZHAR, ALINGKA NATASYA (2025) ANALISIS KAPITALISASI MEDIA DAN BRIDGING AMERIKA SERIKAT DALAM PERKEMBANGAN BUDAYA K-POP KOREA. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.

[img] Text
Alingka Natasya Azhar - 210600001 - abstrak.pdf

Download (737kB)
[img] Text
Alingka Natasya Azhar - 210600001 - bab 1.pdf

Download (434kB)

Abstract

Budaya K-Pop telah menjadi salah satu representasi kekuatan budaya Korea Selatan yang meluas secara global. Namun, perkembangan K-Pop tidak sepenuhnya lahir secara mandiri dari internal Korea, melainkan turut dipengaruhi oleh peran strategis Amerika Serikat dalam membentuk dan menyebarluaskan budaya tersebut melalui kekuatan media dan industri hiburan global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses kapitalisasi media dan bridging yang dilakukan oleh Amerika Serikat membentuk budaya K-Pop menjadi produk budaya global yang dikomodifikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian eksplanatif dan teori subkultur Dick Hebdige sebagai kerangka analisis, untuk memahami bagaimana K-Pop yang awalnya merupakan subkultur kini telah kehilangan nilai resistensinya akibat masuk dalam sistem kapitalisme global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai aspek budaya K-Pop, seperti merchandise konstruksi citra idol yang feminin-maskulin, serta standar kecantikan yang hybrid, telah dikapitalisasi dan diarahkan sesuai dengan kepentingan pasar global. Proses ini didukung oleh dominasi media digital Amerika yang menjembatani konten K-Pop ke audiens internasional. Pembahasan dalam penelitian ini mengungkap bahwa meskipun kapitalisasi ini membawa keuntungan ekonomi dan perluasan budaya Korea, namun nilai-nilai subkultural dan identitas lokal K-Pop mengalami pergeseran makna dan simbolik. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa budaya K-Pop telah mengalami transformasi dari subkultur lokal menjadi budaya populer global yang terkomodifikasi, sebagai akibat dari proses bridging yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Nilai-nilai resistensi dan identitas alternatif yang sebelumnya melekat pada K-Pop kini semakin memudar, seiring dengan penyesuaian budaya tersebut terhadap tuntutan pasar global melalui dukungan media dan distribusi internasional.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Political Science > International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional (S1)
Depositing User: Ny Amrita Dyah Lestari
Date Deposited: 10 Sep 2025 12:28
Last Modified: 10 Sep 2025 12:28
URI: http://repo.usni.ac.id/id/eprint/4326

Actions (login required)

View Item View Item