MARSANDA, INTA (2025) RESEPSI GENERASI Z PADA KONTEN @NYADOLLIE SEBAGAI BENTUK RASISME DIMEDIA SOSIAL TIKTOK. Undergraduate thesis, Universitas Satya Negara Indonesia.
|
Text
INTA MARSANDA 210900008 (BAB 1).pdf Download (2MB) |
|
|
Text
INTA MARSANDA 210900008 (ABSTRAK).pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh komentar rasis terhadap konten TikTok @Nyadollie, influencer berkulit eksotis dengan konten review produk Huda Beauty Blush. Unggahannya memicu respons beragam, termasuk ujaran rasis seperti "maghrib", yang menunjukkan masih adanya diskriminasi warna kulit di TikTok. Penelitian ini mengacu pada teori analisis resepsi Stuart Hall yang melihat audiens sebagai pihak aktif dalam proses komunikasi media. Teori ini menyatakan bahwa pesan media dapat dimaknai melalui tiga posisi: dominan (menerima sepenuhnya isi pesan), negosiasi (menerima sebagian namun disertai kritik), dan oposisi (menolak pesan yang disampaikan). Teori ini digunakan untuk menelaah bagaimana Generasi Z menanggapi konten yang mengandung unsur rasisme. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan landasan paradigma konstruktivisme. Data dikumpulkan melalui metode Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan sembilan informan dari Generasi Z, yang merupakan pengguna aktif TikTok dan telah menyaksikan konten dari akun @Nyadollie. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan mengelompokkan hasil pemaknaan informan ke dalam tiga posisi menurut teori Stuart Hall. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kesembilan informan Generasi Z memberikan respon yang bervariasi terhadap konten TikTok @Nyadollie.Temuan ini menunjukkan bahwa Generasi Z memiliki keragaman dalam memaknai isu rasisme di media sosial, yang dipengaruhi oleh latar belakang sosial, tingkat literasi media, serta sensitivitas terhadap representasi ras dan warna kulit. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa resepsi Gen Z terhadap konten TikTok @Nyadollie beragam. Perbedaan pemaknaan mencerminkan peran media sosial sebagai wadah ekspresi sekaligus potensi penyebaran diskriminasi. Oleh karena itu, diperlukan edukasi literasi digital agar Gen Z lebih kritis dan tidak ikut membiasakan rasisme di ruang digital.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | Comunication |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi (S1) |
| Depositing User: | Ny Amrita Dyah Lestari |
| Date Deposited: | 18 Sep 2025 06:16 |
| Last Modified: | 18 Sep 2025 06:16 |
| URI: | http://repo.usni.ac.id/id/eprint/4395 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
